1 | dia, Yudha

15 1 0
                                    

"Gila Yudha cakep banget, cok!" Ujar perempuan berambut hazel, dia adalah Giskha Ratulia. Perempuan yang sering kali berganti pasangan, entah karena bosan atau tidak cocok, tetapi ia selalu saja memiliki alasan untuk memutuskan hubungannya.

Reyva yang sedang memakan es krimnya ikut menoleh ke arah lapangan basket, "ga salah sih gue jadiin dia sebagai crush, dia emang udah cakep sejak SMP," sahutnya, Reyva memang sudah mengenal Yudha sejak SMP, dan mereka satu sekolah.

"Masih crushin dia?" Tanya Virla Amelia, gadis cantik dengan otak yang diatas rata-rata.

"Masih, dan ga akan pernah bosan.." Reyva tersenyum salting ketika Yudha menoleh ke arah tempat mereka berdiri.

"Udah gila nih cewek," ungkap Ilona Putri Wardhani dengan sarkas, ia tidak segan-segan untuk melontarkan kalimat apapun.

Reyva mengangkat bahunya acuh, lagi pula semua cewek pasti akan gila ketika melihat pesona dari Yudha Ararya, si cowok tampan, cool, bandel, dan satu lagi, dia itu merupakan murid yang sangat pandai memainkan alat musik, tak lupa juga suaranya yang begitu merdu ketika didengarkan.

Maka tidak salah jika seluruh siswi-siswi memekik heboh jika berhadapan dengannya, "Yudha cocok banget ya sama rambut mulletnya, makin cakep aja keliatannya," ujar Reyva, giginya mengigit sendok es krim yang sedang ia makan itu, sedangkan matanya masih fokus menatap Yudha.

"Sadar neng, nge-fly mulu perasaan.."

Reyva tersenyum kecil, ia menggelengkan kepalanya, "lagian suruh siapa dia cakep mulu, kan gue jadi salting setiap saat.." ujarnya.

"Gila lo," sindir Ilona.

"Udah ah, gue mau ngerjain tugas Ekonomi dulu," ujar Virla, lalu pergi begitu saja dari hadapan mereka.

"Yang satu anaknya rajin belajar, lah ini, malah rajin ngehalu," ujar Giskha frustasi.

Reyva tersenyum kecil, "daripada lo rajin ganti cowok, wlee.." Reyva menarik tangan Ilona untuk segera pergi, takutnya si Giskha akan segera ngamuk.

"SIALAN LO REEE!!" Pekik Giskha.

- H -

Dengan perasaan yang bahagia Reyva menyusuri koridor sekolah, gadis itu baru saja kembali dari ruang guru setelah mengumpulkan tugasnya yang telat daripada temannya yang lain. Biasalah, Reyva itu terlalu banyak mengobrol dengan Ilona, hingga akhirnya tugasnya menjadi terbengkalai.

"Neng, senyum senyum mulu nih," goda laki-laki berambut comma hair, siapa lagi kalau bukan Faisal Ardiansyah, lelaki yang kerap kali di sapa "Ical" oleh sahabat-sahabatnya.

"Cal, gue lagi bahagia banget nih," sahut Reyva antusias.

Faisal yang mendengar itu langsung tersenyum kecil, "bahagia kenapa lo? Habis menang slot ya lo," ucap Faisal bercanda.

"Mulut lo ye Cal minta gue gampar, enak aja gue yang cantik dan bohay ini main slot, yang ada lo kali main juon," gumam Reyva tak mau kalah.

"Juon apa Re?"

"Judi Online."

Faisal tertawa ketika mendengar jawaban Naya, "Ahaha, bisa aja lo Cil," sahutnya.

"Cil? Bocil?"

"Iya, bocah kecil nan pendek," setelah mengatakan itu, Faisal langsung berlari meninggalkan Reyva yang sudah dipastikan akan mengamuk.

HOPELESSрдЬрд╣рд╛рдБ рдХрд╣рд╛рдирд┐рдпрд╛рдБ рд░рд╣рддреА рд╣реИрдВред рдЕрднреА рдЦреЛрдЬреЗрдВ