BINHAO COLLECTION

01 - Sugary-sweet Fantasy

Penulis: Honey Bee

https://honeycomb9.postype.com/post/14531283

***

Batu gunting kertas!

"Oh"

"Wah!"

"Yes!"

Hao menatap tinjunya yang terkepal dengan ekspresi hancur. Lalu dia mendongak dan melihat keduanya melakukan tos. Gyuvin dan Ricky mengungkapkan kegembiraan mereka dengan melakukan berbagai macam pose konyol. 

Wajah Hao berkerut. Keduanya menatap wajah Hao dan tertawa penuh semangat lagi. Fakta bahwa Hao, yang tertutup diantara ketiganya, terjebak dalam situasi ini tampaknya menghibur mereka. 

"Hee hee. Hao hyung, bisakah kamu naik sendiri?"

"Zhang Hao berkendara sendirian."

Hao meletakkan tangan di dahinya dan mendesah pendek. Bagaimana dia berakhir dengan dua pria yang bertingkah seperti siswa sekolah dasar di taman hiburan ini?

Ini semua karena Kim Gyuvin, yang sedang tersenyum seperti iblis. 

Sebulan yang lalu, Gyuvin, yang menjadi trainee dan baru saja mendapatkan pacar, berkata akan pergi berkencan di taman hiburan pada hari libur. Dia mengatakan bahwa berkencan dengan pacarnya di taman hiburan adalah sebuah romansa. Itu ada benarnya pikir Hao. Tidak ada masalah sampai saat itu. 

Masalahnya dimulai dengan fakta bahwa Kim Gyuvin, yang baru pertama kali berpacaran, tidak mengetahui bahwa kencan biasanya dilakukan oleh dua orang. Semakin banyak orang, semakin baik. Kim Gyuvin, ekstrovert diantara para ekstrovert, tiba-tiba berpikir bahwa pergi ke taman hiburan dengan hyung dan teman trainee favoritnya akan lebih menyenangkan. 

Trainee Korea pulang hampir sepanjang hari libur, menyisakan Hao dan Ricky yang biasanya tinggal di asrama berada di radarnya. Kebetulan, keduanya belum pernah ke taman hiburan di Korea. Gyuvin membujuk Hao dan Ricky dengan menyebutkan kehebatan Lotte World dan Everland, dan berbicara dengan penuh semangat tentang betapa sempit dan membosankannya terjebak di asrama dan ruang latihan selama liburan. 

Pada akhirnya, setelah bujukan dan persuasi Gyuvin yang gigih, keduanya setuju untuk pergi ke Everland bersama. Tetap saja, awalnya cukup bagus sampai saat itu. Cukup bagi Gyuvin untuk bermain dengan pacarnya dan bagi Hao dan Ricky untuk menikmati taman hiburan sendiri. Jadi mereka memutuskan suatu hari untuk pergi ke taman hiburan bersama lagi.

Mereka berlatih keras sebagai trainee sambil menunggu hari itu tiba. Sampai akhirnya, Gyuvin menerima pemberitahuan putus dari pacarnya melalui ponsel. Alasannya adalah karena Gyuvin lebih menyukai teman-teman trainee-nya daripada dia, pacarnya sendiri. 

Setiap kali keduanya menghubungi satu sama lain, mereka berakhir membicarakan tentang latihan, bermain game, dan makan pizza (Hao mengira itu adalah kesalahan Gyuvin). Ketika keduanya pergi berkencan, Gyuvin terus membawa teman-temannya, dan ketika dia melihat barang-barang lucu, Gyuvin akan menjadi terlalu bersemangat dan berpikir harus membeli semuanya (Hao pikir itu juga kesalahan Gyuvin). 

Hanya tahu berlatih keras dan menjadi idola. Pada akhirnya, wanita itu memblokir nomor Gyuvin. Di sebelah Gyuvin, yang meneteskan air mata sambil memegang ponsel yang tidak dapat terhubung, Ricky menepuk punggungnya dan berkata.

"Gyuvin, tapi kamu sebaiknya tidak berkencan saat menjadi trainee."

Hao diam-diam setuju. Meski di satu sisi, itu mungkin menjadi hal yang baik untuk Gyuvin. Jadi Hao ingin berpura-pura bahwa janji pergi ke taman hiburan lagi itu tidak pernah ada, tapi...