DEAD

445 33 8
                                    


"Bin kau mau membawa kita berlibur kemana?" Tanya Zhang Hao pada kekasihnya.

Meskipun mereka sudah di perjalanan tapi tidak ada satupun dari mereka yang tahu tujuan Hanbin akan membawa mereka kemana.

"Tunggu saja kau pasti suka." Balas Hanbin yang masih mau merahasiakannya.

"Coba kalian tebak kemana Hanbin akan membawa kita," ucap Taerae yang duduk bertiga di belakang bersama Gunwook dan Junhyeon.

"Pulau miliknya?" Balas Gunwook yang tidak yakin karena jalan yang Hanbin pilih bukan mengarah ke pulau pribadi milik temannya itu.

"Mungkin dia sudah menyewa satu taman bermain untuk melamar kekasihnya." Jawab Junhyeon asal.

"Kalian salah, lebih baik kalian istirahat saja karena perjalanan kita masih panjang." Sahut Hanbin dari depan sana.

Zhang Hao melirik keluar jendela begitu mobil Hanbin menyebrangi sungai yang dangkal mungkin karena musim kemarau.

Jujur Zhang Hao cukup takut begitu mobil Hanbin memasuki hutan yang sangat gelap, tidak ada cahaya sama sekali selain lampu mobil dan itu membuat Zhang Hao kembali melirik kekasihnya.

"Bin sebenarnya kau mau bawa kita kemana? Apa harus sampai memasuki hutan seperti ini?"

"Tenanglah tidak perlu takut, kau pasti menyukainya nanti." Jawab Hanbin sama seperti tadi.

Setelah kurang lebih dari tiga jam menjelajahi hutan akhirnya mobil Hanbin berhenti di depan rumah tua yang tidak terurus dan di tinggalkan begitu saja sama pemiliknya.

"Kau suka?" Tanya Hanbin yang sudah berdiri di belakang Zhang Hao.

"Hanbin, kau tahu darimana tempat ini?" Tanya balik Zhang Hao 

Rumah tua itu sebenarnya rumah yang pernah Zhang Hao tempati dulu bersama neneknya, tapi setelah neneknya meninggal Zhang Hao pindah ke kota bersama kedua orangtuanya dan tidak pernah kembali ke rumah tua itu lagi sampai saat ini.

Zhang Hao sangat bahagia kekasihnya membawanya ketempat yang mempunyai banyak kenangan yang sangat berharga dalam hidupnya.

"Sebenarnya rumah siapa ini?" Tanya Taerae.

"Ini rumahku dulu." Balas Zhang Hao lalu berjalan ke ayunan yang berada di teras rumah, tempat bermain Zhang Hao setelah pulang sekolah.

"Hei sepertinya ada yang membobol tempat ini," seru Gunwook begitu mendapati gembok yang terpasang di pintu telah rusak.

Hanbin langsung menghampiri Gunwook dan benar saja ada orang yang dengan sengaja mendobrak pintu rumahnya. 

Zhang Hao membuka pintunya dan kondisi di dalam rumah sangat gelap, tidak ada cahaya sama sekali.

"Apa listriknya masih berfungsi?" Tanya Gunwook.

"Aku tidak tahu," jawab Zhang Hao.

"Biar aku periksa." Ucap Hanbin dan pergi di temani Junhyeon untuk memeriksanya.

"Hanbin benar-benar tulus mencintaimu." Ucap Taerae setelah kedua pria itu pergi.

"Dia rela membawa kami masuk ke hutan hanya untuk membuatmu senang." Sambungnya.

"Maaf," balas Hanbin.

"Tidak perlu minta maaf, aku suka tempat seperti ini, udara di sini masih sangat segar, tidak seperti di kota yang sudah tercemar."

Clekk!

Listrik di rumah itu berhasil dinyalakan Hanbin yang di bantu Junhyeon.

Rumah tua itu tidak lagi gelap tapi tetap terlihat menyeramkan, banyak sarang laba-laba dan ranting pohon yang berserakan di lantai. Rumah itu benar-benar berantakan dan kotor.

DEAD || Zb1 [END]Where stories live. Discover now