I'm Not Omega!

Mulai dari awal
                                    

"Baiklah.. Jika sudah aku akan keluar.."

"Iya, silahkan"

Lelaki itu pergi keluar dari ruangan dokter dan berjalan dengan wajah kegelisahan yang mendalam.

"Tidak.. Tidak mungkin aku omega!"

"Aku tidak boleh menjadi omega bagaimana nasip barcode nantinya?!"

Aku apo nattawin, Aku menjalani hidup ku menjadi seorang alpha pada saat Tes sekolah menengah menyatakan bahwa aku adalah alpha. Sebagai seorang alpha aku harus menjaga adikku yaitu barcode Namun sekarang semuanya telah berubah..

Kreeek.. (Suara pintu terbuka)

"Phi?" Barcode menghampiri kakak nya itu dan langsung memeluk nya erat

"Darimana saja kau phi?"

"Aku hanya sedang membeli beberapa barang di luar"

"Oh, ok Apakah kau sudah makan?"

"Sudah, bagaimana dengan mu?"

"Sudah juga hehe" ucap barcode tersenyum

"Dia Resesif omega.. Bagaimana nasip nya nanti bila aku omega?" ucap apo dalam batinnya

"Baiklah jika seperti itu kau tidur lebih dulu ok"

"Eung.." ucap barcode manggangguk

"Kalau begitu aku akan memakai kamar mandi nya dulu ya phi"

"Iya.. Cepat dan tidur"

"Khab phi" teriak barcode dari dalam kamar mandi

Senyuman itu pudar dari wajah apo ketika barcode meninggalkan apo dan bergegas pergi ke kamar mandi.

"Huh.. Baiklah selama aku menyamar menjadi alpha semua akan baik baik saja kan?"

"Setau ku mencari pekerjaan akan sangat rumit karna omega"

"Persetan omega atau tidak nya aku, Aku harus bekerja!"

Singkat cerita sekarang Apo berada di ruang wawancara ia sedang ingin melamar pekerjaan baru.

"Kau alpha bukan?"

"Ya.. Aku alpha"

"Baiklah kami masih menyediakan slot kosong"

"Apakah kau prematur?"

"T-tidak hanya saja aku mengalami sedikit kendala dalam pertumbuhan"

"Baru kali ini aku melihat alpha dengan tinggi seperti itu"

"Kau terlihat seperti omega"

"Ah?! A-apakah itu menjadi masalah?"

"Tidak juga sih.. Huuh baiklah"

Bisa apo rasakan lelaki itu meragukan apo sebagai alpha namun apo beruntung lelaki yang mewawancarainya itu adalah beta sehingga tak mengetahui pheromone apo.

"Kapan siklus rut mu?"

"Apa?"

"Aku bertanya kapan Siklus rut mu"

Note = rut adalah Siklus yang dialami oleh alpha di mana mereka berada titik tertinggi mereka untuk melakukan hubungan dengan omega.

"A-aku tidak tahu.."

"Apa? Ughh.. Baiklah jadi menurut mu siklus rut mu tak menentu?"

"Iya.. Ku pikir begitu"

"Baiklah, Ku harap rut mu tidak membuat kekacauan karna akan banyak sekali omega"

"Ku usahakan.."

"Baiklah ini baju yang akan kau pakai nanti"

"esok malam kau dapat pergi ke kasino dan langsung bekerja"

"Baik.. Terimakasih"

"Nanti kau akan di bantu oleh beberapa bartender lainnya"

"Baik"

"Kau boleh pergi sekarang"

Apo pergi keluar dari ruangan tersebut ia berjalan perlahan. Disisi lain ada seorang pria yang sedang kesal dengan telfonnya.

"Bukan kah sudah ku katakan? Aku tidak akan pergi ke kasino yang ayah inginkan"

"Aku tidak ingin menikah dengan omega menjijikan"

BRUUKK (Lelaki itu menabrak apo)

"Bisa tidak sih jalan menggunakan mata!!" teriak lelaki itu

"Ackk.. Tidak baju ku"

"Ahh? Maaf.. Akan ku bantu"

"Baju ku kotor terkena air.."

"Maafkan aku karna tadi aku terburu buru.."

Apo menatap mata orang itu dengan kesal dan cemberut karna baju kerja nya sekarang kotor karna lelaki itu

Apo Segera mengambil seragam miliknya lalu bergegas pergi. Namun tangannya di tahan oleh lelaki tersebut

"Baju ini.. Kau bekerja di kasino itu kah?"

"Bukan urusan mu"

"Ini kartu nama ku jika kau ingin baju baru hubungi saja aku"

Apo hanya menatap kartu nama itu enggan untuk mengambil nya karna merasa aneh dengan lelaki itu.

"Kau pikir kau habis menabrak ku sampai terluka sehingga kau memberi kartu nama pada ku?"

"Tidak.. Hanya saja aku merasa bersalah telah menabrak mu"

"Ah? Atau ini Aku memiliki baju ganti yang sama dengan yang kau miliki.. Ini ambillah"

Apo hanya diam tak menjawab sepatah katapun ia mengambil baju kotor milik nya dan bergegas pergi dengan wajah yang datar tak memperdulikan dengan siapa ia berbicara.

Mile hanya menatap apo bingung yang perlahan menjauh dan menjauh.

  "Phi! Cepat lah!!" panggil jeff selaku adik mile

"Aku akan segera datang!"

" Kau lupa? Ayah ingin bertemu dengan mu"

"Ugh sial aku lupa"

"Cepat temui dia atau dia akan marah"

"Ayo pergi"

Disisi lain, Apo memutuskan untuk pergi ke supermarket ia membeli beberapa makanan.

"Semua makanan sudah.. Ah, iya Aku membutuhkan satu hal"

"Aku tak pernah membeli ini sebelum nya huuh.. Bagaimana pun aku harus membeli dari merek yang berbeda"

"Apakah Inhibitor berbeda beda jenis nya? Menjadi omega itu sangat lah sulit" ucap apo

"Aku harus menemui dokter untuk meminta obat berdosis tinggi untuk menahan Pheromone ku"

To Be Continue

I'm Not Omega!! (Mile × Apo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang