my diary (based on the story)

Hari Pertama

Setelah melewati masa perkenalan lingkungan sekolah, kini tiba hari dimana azel sah menjadi siswa SMA mutiara bangsa.

Diawali dengan azel bangun pukul 05.15 pagi, kemudian ia menyiapkan sarapan dan segera mandi. Setelah dia siap berpakaian ia pun turun untuk sarapan bersama sodara sepupunya.

"Udah rapi, udah wangi tinggal turun sarapan deh terus berangkat". Ucapnya.

Sementara itu, di lantai bawah terlihat sean sepupunya azel sedang menuju meja makan dan tak lama memanggil azel untuk turun agar mereka sarapan bersama.

"Azel cepetan turun,sarapan bareng ayo".ucap sean seraya memgambil sarapan yang hendak ia santap.

"Siap kak". Jawab azel.

Setelah mereka sarapan,azel serta sean berpamitan kepada ibu delima yakni ibu dari sean dan bude dari azel.

"Ma aku sama azel berangkat yah". Ucap sean seraya mengambil tangan mamanya untuk bersaliman.

"Aku juga bude, doain aku yah bude biar hari pertama ku berjalan lancar hehe". Ucap azel.

"Iya nak, kalian berdua semangat yah". Ucap bu delima.

"Iya sayang pasti bude doain, kalian hati- hati yah". Sambil mencium kening azel dan sean.

"Oh iya sean,azel kan baru yah disini nah pasti di sekolahan juga belum ada temennya. Tolong adenya di jaga yah sean kasian lo ade kamu ini". Lanjut bu delima berkata kepada sean anaknya seraya tersenyum dan menepuk bahu sean.

"Iya mama.ku sayang". Jawab sean sambil tersenyum.

Setelah berpamitan mereka berdua pun berangkat menggunakan motor. Jarak sekolah dan rumah mereka tidak begitu jauh sehingga tidak butuh waktu yang lama untuk mereka sampai di sekolah.

"Okeh deh udah sampe kak hehe". Ucap azel dengan kedua tangannya melepas helm yang digunakannya.

"Iya de, em kamu mau aku anterin sampe depan kelas nggak?". Tanya sean.

"Boleh kak, soalnya aku juga masih malu . Tapi ngga ngerepotin ka sean?". Ucap azel dengan wajah yang mengkerut takut kalau permintaannya merepotkan sepupunya.

"Ngga apapa dong de". Jawab sean.

Kemudian mereka berdua pergi menuju kelas azel di MIPA 3. Tak lama mereka sampai, sean pun berpamitan kepada azel untuk pergi ke kelasnya.

"Ya udah aku ke kelas dulu yah". Ucap sean.

"Iya kak, bye bye". Ucap azel sambil melambaikan tangan kepada sean.

Sementara itu bell pun berbunyi seluruh siswa berbondong bondong menuju ke kelas masing masing untuk mulai menerima pembelajaran. Terlihat seorang wanita mudah membawa tote bag berwana hitam berpakaian formal menuju kelas mereka.

"Selamat pagi adik-adik". Sambut wanita yang belum di ketahui siapa namanya.

"Pagi bu". Jawab siswa bersamaan.

"Baiklah. Untuk memulai pertemuan pagi ini, saya akan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu yah". Ucap wanita tersebut.

"Perkenalkan nama saya arumi senjana, biasa di panggil kak arum. Saya akan menjadi wali kelas kalian hingga satu semester kedepan". Kata bu arum memperkenalkan diri.

Bu arumi ini adalah tipe guru yang sangat di sukai siswa, bagaimana tidak selain usianya yg masih tergolong muda, wajahnya yang cantik dan sifatnya yg ceria ia juga mampu membangun hubungan yang baik kepada wali muridnya itu. Tak heran itulah memgapa bu arum menjadi wali kelas favorite.

Setelah bu arum memperkenalkan dirinya, kini ia meminta muridnya satu persatu untuk memperkenalkan diri mereka. Hampir 5 menit berlalu kini tibalah giliran azel untuk memperkenalkan dirinya.

"Baik. Halo teman-teman sekalian, perkenalkan nama saya azzelya gretta helchia biasa di panggil azel ataupun gret". Ucap azel dengan malu malu, kedua pipinya segera memerah karena malu bercampur gugup.

"Hai azel". Jawab murid serentak.

Tak terasa bell istirahat pun berbunyi. Setelahnya di ikuti oleh bu arum yang pergi meninggalkan kelas X MIPA 3. Kemudian tampak azel yang sedang bermain handphone di hampiri oleh gadis bertubuh mungil bernama mutiara arafah.

"Hai azel salam kenal yah, aku mutiara".ucap mutiara seraya mengulurkan tangan untuk berkenalan.

"Hai mutiara, salam kenal juga". Jawab azel dengan tersenyum.