"Ku mohon jangan panggil aku dengan panggilan itu, kau istriku Taeyong aku tak ingin menyamakanmu dengan orang lain"
"Lalu? Aku harus memanggil mu apa?"
"Daddy?" Smirk Jaehyun
Taeyong berdecak sebal lalu mencubit tangan Jaehyun pelan
"Yasudah iya Daddy, sana mandi kau bau"
Jaehyun menarik pinggang Taeyong dan memeluknya
"Bau hm? Tapi kau yang minta hug"
Taeyong berusaha menjauhkan wajahnya dari Jaehyun yang ingin menciumnya
Tapi akhirnya juga ia di cium oleh Jaehyun
"Temani aku mandi disini" Bisik Jaehyun
Dengan Jaehyun yang seperti ini Taeyong sudah sangat hapal, apalagi kalau bukan hormon nya yang sedang meronta-ronta
"Tidak! Kau akan memperkosaku nanti, aku sedang hamil Jae"
"Jika kau meminta boleh saja"
Jaehyun terkekeh kemudian membuka semua pakaian kantor yang ia kenakan seharian penuh ini dan hanya menyisakan boxer miliknya
Tidak sopan sekali! Jaehyun melempar semua pakaiannya begitu saja ke lantai lalu meninggalkannya begitu saja
Dengan kesal, Taeyong memunguti pakaian Jaehyun dan meletakkannya pada tempat khusus pakaian kotor
"Mandi yang bersih Jae"
Jaehyun membasahkan tubuhnya di bawah shower yang mengalir deras membasahi seluruh tubuhnya
Taeyong masih sibuk memberesi kamar mandi Jaehyun yang sangat berantakan, seperti jarang sekali di rapikan
Bagaimana tidak, di kamar itu hanya ada Jaehyun sendiri dan tak ada yang boleh memasuki kamar nya kecuali Maid yang akan mengepel/menyapu
Tapi kini sudah ada Taeyong yang akan memberesi kamar Jaehyun hingga rapi, sungguh idaman
Taeyong asik bersenandung kecil sambil mengelap kaca wastafel menggunakan handuk basah dan sedikit sabun
Tangan Taeyong tiba-tiba di tarik masuk kedalam shower room
Jaehyun menarik Taeyong kemudian mengukungnya di dinding kaca tersebut
Dengan lembut ia menciumi bibir Taeyong hingga menimbulkan bunyi keciplak diantara keduanya
Tangan Taeyong tergerak untuk memeluk leher Jaehyun, namun ia harus berjinjit karena Jaehyun sangatlah tinggi darinya
Namun Taeyong masih menjaga dirinya agar tidak terbablasan
Ia khawatir akan terjadi apa-apa pada baby di perutnya jika ia melakukan hubungan seks dengan Jaehyun
"Mphh.."
Jaehyun dengan pelan melepaskan tautan di antara keduanya kemudian menempelkan keningnya pada kening Taeyong
"Jangan sekarang Jae, kasian baby" Taeyong dengan wajah cemberutnya
Jaehyun terkekeh kemudian mengecup kening Taeyong
"Iya sayang, tidak akan aku hanya merindukanmu"
Jaehyun melanjutkan mandinya sedangkan Taeyong harus mengeringkan tubuhnya lagi karena Jaehyun
"Kau menyebalkan Jaehyun!" Kesal Taeyong
Apakah kalian mengingatnya? Taeyong berkata akan perlahan membenci Jaehyun, tapi bukan malah benci yang ia tanam melainkan perasaannya pada Jaehyun yang tak ia sadari sekarang
Semenjak hamil Taeyong berubah drastis, apakah keduanya akan menjalani kehidupan pernikahan seperti pasangan lainnya? Atau akan berakhir mengenaskan?
Selesai dengan urusan mandi juga makan bersama, keempat orang itu yang tak lain adalah Jaehyun, Taeyong, Jackson dan Haerin sedang berada di ruang makan sekarang
Jaehyun menatap Jackson seperti mengintrogasi
Taeyong yang berada di samping Jaehyun membujuknya agar tidak marah pada Jackson juga Haerin hanya karena ia tidak makan seharian ini
"Jae, jangan marah pada mereka marahlah padaku aku yang tak ingin makan" Taeyong mengenggam tangan Jaehyun sambil menatapnya
"Aku tidak menyuruhmu bicara" ucap Jaehyun masih fokus menatap Jackson