1. Kamu Aku END

1.6K 206 58
                                    

Xiao Zhan dan Wang Yibo adalah sepasang kekasih sejak SMA, kuliah, hingga masing-masing telah bekerja sekarang. Lamanya mereka berpacaran sudah delapan tahun. Segala rasa dari manis ke pahit, pahit ke manis lagi, ditambah sedikit bumbu kecemburuan yang masam mewarnai perjalanan romansa keduanya hingga mencapai ke titik seperti saat ini.

"Yibo, cepat datang dalam lima menit atau akan kutarik rambutmu hingga botak! Tut!"

Wang Yibo memutar bola mata seketika setelah mendengar ancaman Xiao Zhan di telepon. Ia baru saja selesai pulang kerja saat kekasihnya itu menelpon dan ingin bertemu di tempa biasa.

Melihat arloji di pergelangan tangan, Yibo mengembuskan napas. Brengsek, jarak dari sini ke sana saja butuh waktu paling cepat 10 menit. Apa dia tidak tahu itu!

Yibo baru akan melangkah pergi ketika tiba-tiba lengannya disentuh oleh seseorang secara lembut.

"Yibo."

Pria itu berpaling. "Nazha."

"Yibo, apa kau mau ikut minum dengan kami?" Kepala Nazha menoleh ke belakang di mana tiga orang pria serta satu wanita telah menunggu. Mereka semua adalah rekan satu divisi.

"Maaf, aku sudah ada janji," tolak Yibo dengan halus seraya menyingkirkan tangan Nazha dari lengannya.

"Dengan kekasihmu?"

Yibo mengangguk. "Lain kali saja kita minum-minumnya. Aku harus buru-buru. Bye!" Setelah menepuk ringan bahu Nazha, Yibo pergi dengan tergesa menuju basemen tempat motornya diparkir.

*****

Xiao Zhan menunggu di tempat biasa, yaitu restoran sushi di jalan Xidan, salah satu restoran favorit tempat mereka berkencan selama ini. Ia melirik waktu pada arlojinya. Terlambat! batinnya seraya memasukkan satu gulung sushi ke dalam mulutnya. Saat sushinya telah habis, ia meminta lagi piring yang kedua.

Xiao Zhan telah menghabiskan lima piring sushi ketika Yibo akhirnya tiba. Pria itu langsung mendecak saat melihat jumlah piring kosong yang ada di meja.

"Dulu sewaktu melihatmu makan banyak, aku berpikir kau sangat lucu. Tapi setelah kuamati baik-baik, kau ini seperti babi yang kelaparan."

Mendengar sindiran yang datang dari arah belakang, Xiao Zhan tidak menghiraukannya. Dengan sikap tenang, ia mengambil cangkir teh hijau dari atas meja, lalu menyeruput minuman itu sampai tenggorokannya terasa lega.

Yibo menarik kursi di seberang Xiao Zhan dan duduk, menunggu kekasihnya itu bereaksi.

Menaruh cangkir kembali ke atas meja, Xiao Zhan menatap Yibo. "Baru datang, Sayang."

Suaranya yang tenang terlalu dipaksakan, terutama senyum manisnya yang menipu. Karena detik berikutnya, tanpa peringatan, lengannya terulur mencengkeram rambut coklat Yibo hingga pria itu memekik terkejut seketika dan seluruh kepala di ruangan itu berpaling memandang mereka.

"Bukankah sudah kukatakan agar datang dalam lima menit, Bodoh!" Xiao Zhan berseru keras, tak peduli kalau menarik perhatian sekitar.

Yibo mencengkeram tangan Xiao Zhan, berusaha melepaskan tangan si kekasih dari rambutnya. "Kau tolol atau idiot?! Kau pikir berapa lama perjalanan dari kantorku ke tempat ini!" Suaranya tak kalah keras dari Xiao Zhan. "Lepaskan rambutku! Atau kau akan rasakan akibatnya!"

Xiao Zhan menarik lebih kuat, begitu juga pekik kesakitan Yibo. "Jangan membodohiku. Kalau kau keluar kantor lebih dulu, kau tidak akan terlambat. Kau pasti sengaja terlambat, iya, kan!"

"Aaah, brengsek kau, Xiao Zhan! Lepaskan rambutku!"

"Kalau tidak kulepaskan memangnya kau mau apa? Bukankah sudah kubilang kalau kau terlambat akan kubuat botak rambutmu!" Xiao Zhan mengguncang cengkeraman tangannya seakan benar-benar ingin mencabut rambut Yibo bersamaan suara Yibo yang menjerit semakin keras.

GOODBYE TO ROMANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang