lelaki tua terlihat seperti mengingat ingat kembali kejadian masa lampau

dan ia masih ingat nama orang china itu, "namanya adalah Tuan Huang Zitao"

dan sekarang Renjun telah mendapatkan apa yang ia cari, dirinya adalah anak yang diyakini lemah oleh ayahnya sendiri..
diserahkan pada pedagang china bernama Huang Zitao, yang setelah itu ia di buang ke panti asuhan .

"terimakasih atas cerita yang cukup membuatku terkejut hari ini, dan sepertinya aku harus segera kembali ke istana" pamit Renjun yang tak ingin berlama lama menatap lukisan keluarga George yang terlihat sangat berbahagia, ya.. berbahagia saat dirinya menderita .

Renjun keluar dan berjalan ke kereta kuda yang sudah menunggunya, lagi ia terkekeh sunyi setelah mendengar cerita busuk itu.. namun ironi nya ia menitikkan air dari salah satu sudut mata, hidup nya memang telah pahit sejak awal .

"lemah ya.."

"kita lihat seberapa lemah anak buangan ini Earl.." pelan nya yang setelah itu ia masuk kedalam kereta kuda dan pergi dari sana tanpa sekalipun melirik istana milik keluarga George yang nyata nya adalah keluarga nya sendiri .

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Baru saja sampai di istana, Renjun harus menemukan pemandangan yang cukup tabu untuk di pertontonkan didepan pekerja istana .
yaitu kemesraan Raja Jerrick dengan istri barunya Anne Chloe, tentu saja yang semakin di buat panas oleh sang selir agar Ratu cemburu pada mereka

Renjun mendekati mereka dengan santai, melihat Ratu mendekat Raja Jerrick memberi jarak para Anne namun remaja belia itu semakin gencar menempel padanya "aku kesini untuk memberi tahu tugas tugas kerajaan mu Anne" ucap Renjun menatap Anne Chloe

"katakan lah" Raja Jerrick mempersilahkan

"Anne Chloe bisa menggantikan ku untuk ke acara amal yang diselenggarakan di Rumah Sakit khusus pasien malaria minggu depan.." ujar Renjun

"aku tidak mau!! aku tidak ingin terjangkit penyakit menular itu" tolak Anne mentah-mentah

"aku akan melakukan nya.." tawar Jerrick tak ingin Renjun menatap nya seperti malam terakhir mereka bercakap 

Renjun hanya berdehem, siapapun terserah.. pikir Renjun .

"bisakah aku menghadiri acara amal panti asuhan saja? aku juga tidak ingin dengan panti Jompo" Anne memilih tugas nya sendiri

Renjun berpikir sejenak, "boleh jika kau memang ingin melakukan nya, tapi panti asuhan banyak didapati di Edinburgh jadi kau akan kesana"

REIGN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang