'yo! Broo, mau aku jemput dimana sayang?'

'emhh aku lagi jajan hehe.. jemput aku di Deket taman sekolah aja! Nanti aku kesana ya sayang'

'Siap pangeran'

telepon pun dimatikan,
narez langsung tancap gas menuju taman sekolah untuk bertemu kekasihnya yang tercinta.

.

"cmon baby naik!"

Narez sudah sampai di taman sekolah, memang tidak jauh! Tapi jauh.

"Kamu kesambet apa sihh?"
tanya bastian sedang melihat pacarnya itu.

Bastian pun naik ke tumpangan yang masih tersisa dibelakang.

"mau makan dimana pangeran?

"sushi tei aja raja"
omongan Bastian itu membuat pipi narez memerah dan dia terkekeh.

______________________________________

mereka sudah sampai di mall, mereka akan makan sushi. Semoga saja pengeluaran hari ini tidak membludak.

mereka saling bergandengan tangan, dengan tubuh yang masih terbalut seragam sekolah.

Ya mereka hanya biasa saja.

mereka juga akan menonton film sesudah makan.

Romantis bukan?

sebenarnya bastian sangat bingung, Ada apa dengan narez hari ini? Dia akan mencoba mengingat ingat. Dia tau! Dia sangat pelupa. Dia sedang mencari smartphone nya dengan panik, tanpa disadari ternyata di memegang smartphone tersebut.

"mau apa ay?"

"Ini aja deh, ini. Ini, ini deh satu lagi."
pilih bastian dengan lancar.

"haha oke oke. Mba saya mau ini aja ya"

"baik kak! pesanan akan segera datang"

.

"an. Aku mau ngomong"
lirih nareza.

Bastian langsung menoleh, dan menatap mata narez.

"aku bakal ikut papa, dan setelah lulus aku bakal kuliah disana. Dan ngelanjutin kerjaan papa, sekitar 2 tahun.."
titah narez dengan menundukan kepalanya.

"na?"

"maaf an. Aku harus ikut.. sama Justin juga."

*justin aka jisung

Bastian melihat narez sedikit terisak dan menenangkan narez.

dia tidak boleh egois bukan?
tapi sekolah berseragam abu abu akan segera berakhir.

"eii, narez... Jangan sedih ya? Kamu harus lanjutin kerjaan ayah kamu. Aku gapapa! Kita kan bisa saling tuker kabar? Aku gabakal egois rez. Aku ngertiin kamu.."

"an aku gamau ninggalin kamu!"

"hey! Kamu mau kita dimasa depan sukses kan? Bahagia bareng? kamu harus ngelanjutin karir oke? kita bakal bersama ya?"
jelas Bastian.

membuat narez semakin terisak kencang.

"narez.. udah ya jangan nangis.. kita ini udah besar, udah harus fokus! ya? aku tauu bagi kita berat! kita masih bisa telponan lewat hp kan?"

narez mengangguk kecil

"yaudah jangan nangis lagi ya? Kamu boleh nginep lagi di apart aku, puas puasin peluk aku ya?"
titah Bastian sambil mengajak narez ke dekapannya.

______________________________________

Narez memparkirkan motornya di basement apartment bastian.

Mereka berjalan menuju kamar apart bastian sambil bergandengan tangan.

"aku mau kamu setiap hari kayak gini, jangan balapan mulu" ucap bastian menatap narez.

Narez langsung membalas tatapannya.

"iya sayang, aku bakal jarangin buat balapan oke? Janji"
Narez mengarahkan jari kelingking nya ke jari kelingking bastian.

"janji!"
Jawab bastian, dengan senyuman. Membuat matanya tenggelam.

.

"rez aku mandi dulu ya?"
Ucap bastian sembari mengambil handuk.

"Mau ikut"

"ga boleh"
Bastian langsung berlari ke kamar mandi.

Sedangkan sang kekasih hanya tertawa kecil.

______________________________________

kira kira nareza bakal kuliah dimana yaa???

tebak yukk!

jangan lupa votmentnya ya!!💖

Race [JAEMJEN]Where stories live. Discover now