one - buronan terkenal

20 0 0
                                    

Bintang-bintang bersinar di langit malam yang indah dan damai selalu ada di kota Mattoru, tetapi tidak selamanya damai juga.

"Hei kemari kau!!!" Ucap Polisi yang berteriak kepada buronan misterius itu, ia berlari dengan cepat lalu kabur memasuki gang tanpa diketahui orang-orang.

"Huh! Kalau gak karena Koh pasti aku tidak akan dikejar oleh polisi." Pikir Asuna, buronan itu. Asuna langsung memasuki sebuah rumah, tempat dimana buronan SOLGIER berkumpul.

.

"Selamat datang kembali, Asuna!" Kata seorang pria berambut biru cerah bernama Melto dan wanita berambut pendek bernama UI menyambut Asuna secara bersamaan.

Tanpa berpikir panjang Asuna langsung berteriak kepada leadernya, Koh "Kohh!! Kau menjadikanku pancingan untuk polisi ya?! Nyaris saja aku tertangkap! Oh my, KENAPA TAS BELANJAANKU BERISI MAYAT BUKAN MAKANAN?" Ucapnya yang isi tasnya bukan lah makanan, melainkan mayat

Koh hanya membalas nyengir tanpa dosa, Asuna langsung mencubit Koh dengan kencang. "AWWJJSJEH" Teriak Koh yang mencubit Asuna balik.

Melto hanya pasrah dengan kedua sahabatnya "Oh ayolah...". Tiba-tiba ada yang mendobrak pintu, yang ternyata adalah Towa dan Bamba. "Halo guys, Towa yang kece banget ini kembali!" Teriak Towa dengan pede, "Eh halo~!" Jawab Asuna, dan mereka berdua mulai membucin. Abangnya melihat kelakuan Towa hanya dapat terdiam dan meratapi nasib.

"Nee welcome back Towa dan Bamba! Ada apa nih tiba-tiba dobrak pintu?" Ucap UI menyambut kehadiran rekan yang lain,

"Gini, gue sama Towa lagi kerja seperti biasanya. Dan ada seseorang yang.. Mungkin mengetahui tentang rahasia kita." Jawab Bamba menjelaskan

Mereka semua kaget dan kebingungan mendengarkan cerita dari dua bersaudara itu, UI sudah merasa khawatir akan nasib buruk yang akan datang.

"Sudahlah, gimana kalau kita culik dan bunuh saja dia? Lebih mudah toh" Usul Koh, tetapi kata-katanya tidak membuat Melto tenang.

"Kau gila? Ini kan diluar tugas, kita tidak dapat membunuhnya sembarangan!! Jika melakukan diluar tugas, akan diasingkan dan tereksekusi oleh pradalangia." Ucap Melto tidak menyetujui pendapat Koh, beberapa orang setuju dengan ucapan Melto.

"Pradalinga? Siapa itu?" Tanya Towa

"Pradalinga adalah jabatan yang tugasnya menjadi pengeksekusi sekaligus memata-matai kita di SOLGIER. Aku tidak mengetahui siapa pradalinga kita, hmm aku jadi teringat suatu kasus.." Jawab Asuna

"Oh? Kasus dimana pradalinga mengeksekusi 457 buronan seperti kita pada tahun 1902, mayat nya utuh tanpa luka, potongan, atau tembakan. Hanya bertuliskan XOLinga, benar bukan?" Sambung Bamba

"Benar sekali! Tapi bagaimana bisa 457 buronan melakukan pelanggaran?" Kata Asuna lalu melipatkan kedua tangannya.

UI mengusulkan sebuah pendapat lalu berkata, "Sebaiknya Bamba dan Towa kembali melanjutkan tuk cari informasi, karena yang lain sudah selesai jadi boleh istirahat."

"Siap, kapten!" Ucap semuanya lalu kembali istirahat di markas, sementara Towa dan Bamba keluar untuk mencuri informasi.

UI hanya bisa tersenyum melihat rekan-rekannya. Dia baru saja mengingat sesuatu, "AH IYA?! Aku lupa meneliti tulang Dinosaurus yang kutemukan kemarin!!" Teriaknya dengan panik.

To Be Continue ~ -Author

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 27, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SOLGIER!!? Ryusoulger Villain AU Where stories live. Discover now