Maaf yah guys di bab 1 aku lupa kasih tanda kutip di tiap percakapan jadi ada beberapa dari kalian yang nge request buat pake di sini aku udah pakein yah biar rapi, see you guys jangan bosan-bosan yah kasih saran sesuai sama yang kalian mau buat jadi bahan belajar buat aku.♡.
:
:
:
:
:
:
Ananta terbangun dari tidurnya jam 08.00 pagi dan memulai aktivitas nya seperti biasa tidak ada yang istimewa semua berjalan seperti hari biasanya minum kopi hitam tanpa gula di pagi hari setia di temani dani dengan membacakan jadwal harian yang di miliki ananta.
Dan di sinilah ananta sekarang di ruangan pribadi nya yang sedang berkuat dengan berkas-berkas, dan laporan keuangan milik perusahaan ananta nampak fokus membaca dan meneliti setiap lembar kertas demi kertas di tangan nya memastikan tak ada kesalahan sekecil apapun yang akan lolos dari pengamatan nya.
Di sisi lain perusahaan.
"Nona anda tidak boleh masuk dulu nona muda masih memiliki banyak pekerjaan hari ini dia tidak ingin di gangu oleh siapapun sebaiknya anda menemui nona muda kami pada jam makan siang nya saja itu tinggal 30 menit dari sekarang"
ucap 2 bodygard ananta yang menghalau seorang wanita cantik berambut pendek yang memakai dress berwarna hitam serta ikat pingang yang menghiasi pingulnya dengan indah wanita cantik yang terlihat sangat angun dan modis.
"Kenapa untuk bertemu dengan sahabatku sendiri harus menunggu jam istirahatnya hah aku ingin menemuinya sekarang ada hal yang ingin ku sampaikan langsung kepada ana minggir" ucap gadis itu memaksa masuk menerobos ruangan milik ananta.
"Maaf nona untuk bertemu dengan nona muda apakah anda sudah membuat janji lebih dahulu untuk menemuinya?" Tanya salah satu bodygard.
"Kenapa perlu ijin aku bisa menemui ana kapanpun aku mau" ucap wanita itu dan langsung berlari menerobos masuk ke ruangan milik ananta.
"Ananta" teriak wanita itu ketika sudah berhasil memasuki ruangan.
"Grace?" Pangil ananta sedikit kaget melihat keberadaan sahabatnya secara tiba-tiba di ruangan miliknya di ikuti dua bodygard milik ananta di belakangnya.
"Maaf nona muda kami sudah melarang wanita ini untuk masuk tapi dia menerobos dan memaksa untuk menemui anda"
"Apakah aku juga perlu ijin dulu untuk menemui mu ana?"
"Tidak apa-apa pak tinggalkan kami berdua ini teman saya"
"Ahh baiklah nona muda maafkan kami tidak mengetahui bahwa nona ini adalah teman anda"
"Tidak apa-apa pak kalian boleh kembali"
"Baik nona"
"Sulit sekali menemui mu ana menemui mu seperti ingin menemui pak presiden saja" ucap grace yang terlihat masih jengkel dengan bodygard milik ananta
"Itu bukan salah mereka grace aku yang memerintahkan agar tak seorang pun masuk ke ruangan ku saat sedang bekerja mereka hanya menjalankan perintah lagipula kenapa kau tidak telephon lebih dulu jika kau ingin datang?"
" hohoh liat siapa yang sedang bicara aku sudah menelpon mu hampir 10 kali tapi kau tidak mengangkatnya nona sibuk"
"Ahh benarkah" ucap ananta langsung mengecek handphone miliknya
"Ahh aku lupa hp ku sedang dalam mode diam" ucap ananta dengan wajah tak berdosa.
"Sekalian aja nggak usah pake handphone, ahh udahlah bukan itu yang penting sekarang ana aku ada kabar yang sangat penting untukmu"
"Apa kau tidak akan mengajak berburu barang diskon di mall kan?" Tanya ananta dan kembali fokus pada berkas-berkas yang sedang ia periksa.
"Ihh ini bukan tenatang itu ana kau tau k' dion dia sudah kembali ke indonesia hari ini" ucap grace dengan wajah serius.
YOU ARE READING
perfect girl secret
Romanceananta dirgantara seorang direktur utama dari perusahaan dirgantara yang merupakan perusahaan terbesar yang ada di indonesia, perusahaan yang di bangun oleh ananta sendiri dan di beri nama dari nama belakangnya siapa yang tidak mengenal seorang anan...
