AKU HANYA MINTA RESTU KALIAN UMI ABI

awal dari segalanya

Kami adalah saudara sedarah bukan dia bukan saudara satu orang tua,kami saudara sepupu awal kami berjumpa aku sama sekali tidak pernah berbicara langsung jika tidak perlu. Aku hanya berbicara seperlunya denganya seperti itu udah dipanggil makan atau kamu dipanggil sama paman.

aku adalah anak yang pendiam saking pendiamnya bahkan tetanggaku saja tidak mengenalku jika aku keluar rumah bahkan  pernah satu kejadian saat aku pulang kemaleman dan portal kerumahku udah ketutup dan disitu ada penjaga saat aku meminta dibukain portal mereka bertanya kamu tinggal di mana atau kamu anak siapa? Itu sering kejadian.

Aku pendiam dan sedikit pemalu bukan berarti aku ansos ya, hanya aku rasa berbicara dan ketempat yang ramai itu sangat membuang energiku, aku selalu merasa lelah jika habis pergi ketempat yang banyak orang ya bisa dibilang aku introvert banget bahkan saat aku tes MBTI kantor tempatku kerja yang keluar INFJ.

oke lanjut ini dimulai dari aplikasi bernama Teleg*am, yah aku hanya memiliki sedikit teman di dunia nyata temanku dari sosmed lumayanlah. Ada salah satu teman sosmed yang merekomendasikan aku untuk mencoba bot di aplikasi Tele itu karena aku sedang bosan aku mencobanya, aku bertemu dengan seorang laki laki di bot itu awalnya kami sama sama tidak menyebut jenis kelamin yaa di bot biasanya kita tidak tau identitas yang kita chat itu.

kami kenal dari bot lalu saling chat di tele, mungkin kalian ada yang nanyak lohhh kan nomor teleponnya bisa nyambung whatsapp ohhh tidakk teman teman aku tidak seceroboh itu aku menggunakan nomor baru yang kubeli khusus untuk kuota dan tidak terdaftar di akun WA ku.

kami saling chat dan mulailah kami bertanya jenis kelamin awalnya aku tidak ingin jujur tapi apa salahnya jujur lagipula dia tidak tau nama ataupun usiakukan ada aturan tidak tertulis di kami bahwa kami tidak akan bertanya tentang nama, asal kota dan umur ya itu cukup bagus biasanya kami saling panggil heii kamu ataupun lu tapi sejak kami membeberkan jenis kelamin kami memanggil dengan abang dan kakak

yaa benar kami kan saling tidak tau umur jadi dia memanggil aku kakak dan aku memanggil dia abang, kami mulai dekat dan sering curhat tentang kehidupan dan kadang melampiaskan emosiku kedia begitupun dengan dia setelah berbulan bulan saling kenal aku mengusulkan bagaimana kalau kita saling menyebut asal kota kita dan untungnya dia setuju disitulah mulainya hubungan canggung di antara kami.

  yaa ternyata kami berasal dari kota yang sama sebut aja kota A tapi dia menyakinkanku tidak papa kan kita belum tentu saling kenal di real life kan, ahh benar juga pikirku aku mulai mengurangi sedikit pelampiasan emosiku kedia tapi untuk curhat terkadang aku masi melakukan nya walaupun gak sesering awal kita kenal dia pun begitu.

Dari curhat lalu berpindah ke saling ngabarin itu dimulai dari dia, dia yang awalnya ngabarin seperti aku mau ke mall ini lo tanggal segini atau aku mau ikut event ini.

Karena merasa itu tidak masalah aku juga mulai melakukannya.

Ini dimulai saat aku mengabarin dia aku akan pergi ke pesta salah satu kerabatku lo.
Ohya dimana?
Hmmm di hotel Star hehe
Oh ya kebetulan banget ya salah satu kerabatku juga ada pesta disana.

Itu sungguh kebetulan yang sangat aneh aku merasa ahhh gimana kalau dia adalah salah satu kerabatku pikir ku saat itu tapi aku mulai berpikir lagi ah tidak mungkin kan tempat itu cukup luas dan banyak tempat untuk ngadain pesta dan juga tanggalnya pasti bedakan gak mungkinlah.

Tiba tiba dia ngechat kamu pergi ke pesta tanggal berapa?
Aku tanggal 27 bulan ini
Ohhh ini aneh aku juga di tanggal segitu, ah maaf kakak kalau aku kelewatan saat ini boleh beri tau aku nama orang tuamu?
Apaa ini pikir ku ahhh tidak papa deh beri tau aja, ohhh tentu saja bang nama ayahku **** btw kenapa kamu bertanya?
Ahh tiba tiba saja chat ku dibalas dengan lama ya biasanya dia selalu cepat jika membalas chatku, jika lama pun dia akan bilang aku ada urusan aku tinggal dulu tapi ini dia tidak mengabarin seperti itu tentu saja aku cemas gawat apa dia mengenal ayahku ya.