Chapter 24 : When the wind blows

Start from the beginning
                                    

Jatuhnya bintang besar Negara yang membawa sangat banyak perubahan dalam Istana. Seperti air terjun yang menerjang bebatuan. Semuanya berjalan begitu saja tanpa henti dan tanpa bisa dikendalikan. Kekuasaan Mentri Kim Gi Soo pun diam-diam mulai ditekan oleh banyak pihak.

0.0

4 bulan kemudian ~

Sooji duduk termenung didalam kediamannya. Tangannya tengah memegang sebuah surat yang ia tulis untuk ayahnya tetapi tak sempat ia kirimkan. Mata indah itu tampak sudah kering, seperti tak memiliki kemampuan untuk memproduksi lebih banyak air mata.

"nona!! Nona!!!" teriakan Mina tak membuat Sooji mengalihkan perhatiannya dari surat ditangannya.

"nona!! Mentri Pendidikan Han datang ke kediaman kita dengan sangat banyak hadiah!! Ia bilang, ia ingin berbicara dengan nona!" ungkap Mina dengan tatapan seriusnya.

Perlahan Sooji menoleh ke arah Mina dengan tatapan datar. Membawa banyak hadiah? Kemari? Apa ia lupa bahwa kediaman ini sedang berduka? Tetapi yang datang adalah Mentri Pendidikan Han? Jika ia hanya ingin berkunjung, tidakkah ini terlalu berlebihan?

"nona!! Aku akan membantumu bersiap-siap" ujar Mina.

"apa yang kau lihat hal lain selain hadiah yang ia bawa?" tanya Sooji tanpa menatap Mina.

"hm . . aku tak yakin, tapi sepertinya dua buah keranjang jeruk dan . . " Mina tampak berpikir keras.

"aku mengerti . . sampaikan kepada mereka, aku akan segera bersiap-siap" ujar Sooji.

"baik nona!" jawab Mina cepat.

Sooji menatap surat ditangannya dan mengepalkan tangannya kuat. Ia tahu apa yang akan dilakukan Mentri Pendidikan Han dirumahnya dengan membawa dua buah keranjang jeruk. Sooji meraih cermin dihadapannya dan menatap wajahnya dengan seksama.

"nona sedang bersiap-siap" ungkap Mina pada Lady Bae.

"Mentri Han . . kami tidak menyiapkan apa-apa karna kunjungan yang begitu tiba-tiba. Mohon maafkan kami" ungkap Lady Bae.

Lady Yoon dan Joohyun juga sudah berada di aula keluarga Bae. Mentri Han tersenyum dan menggeleng pelan dengan ramahnya.

"tidak masalah, sebenarnya kedatanganku hari ini. aku ingin mengantarkan permohonan untuk menikahi salah satu putri keluarga mantan Mentri Pertahanan Bae untuk putraku" ungkap Mentri Pendidikan Han.

"apa? maksud Mentri adalah untuk menikahkan Mentri Pertahanan Han?" tanya Lady Bae terkejut.

"benar. . aku tahu ini sangat mendadak, tetapi putraku sangat menyukai nona kedua keluarga Bae" ungkap Mentri Pendidikan Han dengan terus terang.

"jika ini tentang pernikahan, maka ada baiknya kami membicarakan hal ini terlebih dahulu dengan putri kami" ungkap Lady Yoon.

"tidak perlu." Potong Lady Bae.

"kami adalah keluarga yang tidak memiliki pondasi sejak meninggalnya putraku. Mulai sekarang kami akan bergantung pada keluarga Mentri Pendidikan Han . . " ungkap Lady Bae dengan senyumnya untuk Mentri Pendidikan Han.

"kalau begitu, apa itu artinya . . lamaran kami diterima?" tanya Mentri Pendidikan Han.

"benar. kami dengan senang hati . . . "

"tapi ibu . . " tahan Lady Yoon. Joohyun juga tampak terkejut dengan keputusan neneknya tentang pernikahan Sooji.

"nona Bae Sooji telah tiba" ungkap Mina.

Frost Flower in the PalaceWhere stories live. Discover now