O3. Just Call Me "Adel"

25 5 0
                                    

O3

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

O3. Just Call Me "Adel"
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━


ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Kring Kring!

"Welcome to the shop, can i help─‌─‌ oh Lady Adel!"

"Good Afternoon sir, tapi hari ini aku tak memerlukan bantuanmu." Elden terkekeh pelan, gadis cantik itu datang lagi.

"Then what do you want, my lady? Did you bring that delicious cake?" Senyum lelaki itu ikut mengembang begitu gadis dihadapannya tersenyum lebar, natranya sedikit mengintip pada keranjang yang dibawa oleh gadis bangsawan itu.

Ini mungkin sudah kali keempat, Adelaide berkunjung ke toko persenjataan milik Paman Elden. Namun hal yang berbeda hari ini sdalah gadis itu datang sendirian tanpa ditemani Cole atau Alma.

"Yes, I brought another delicious cake. my flagship cake, you should try it sir." Adel menaruh keranjang kuenya di atas meja.

"Tampak lezat jika dipandang, aku akan mencobanya. Terima kasih, lady." Elden mengambil satu buah kue cokelat yang berada dalam keranjang.

"Sama-sama, semoga kau menyukainya. Ambillah beberapa untuk paman dan bibimu, aku membuat banyak hari ini."

"Terima kasih lagi, lady. Kau murah hati membaginya kepada kami." Elden mengambil beberapa kue untuk bibi dan pamannya.

"Sudah cukup kau memujiku Mr. Eldrige, terkadang aku muak mendengar pujian." Adel terkekeh pelan.

"Mengapa begitu, lady? Kau pantas mendapat pujian atas apa hal baik yang kau lakukan," kata Elden merasa penasaran dengan ucapan Adel.

"Entahlah, mungkin aku mulai bosan karena terlalu sering mendengar itu. Belakangan ini aku mulai tak menyukai pujian seperti itu, semua orang memujiku karena aku anak duke dan duchess disini, tapi terkadang mereka menjelekkanku di belakang." Elden mendengar dengan cermat, sesekali lelaki itu mengangguk.

"Seolah semua yang mereka lakukan padaku, hanya pada tampak depan saja. Mungkin kau mengerti apa maksudku, sir?" Adel terkekeh pelan.

"Ya aku mengerti, lady. Tapi perlu kau tahu, tak semua orang sebaik kau."

Adel menaikkan sebelah alisnya, "Maksudmu?"

"Bagaimana bila sambil berkeliling? Aku sedikit tak enak, bila membicarakannya disini."

Mendengar itu, Adel tampak sangat sumringah. "Tentu, bagaimana jika kita pergi ke padang rumput? Kudengar, ada beberapa bunga yang mekar"

MR. ELDRIGE | HWANG HYUNJIN ✔️Where stories live. Discover now