Prolog

4K 475 157
                                    

Stranger Things - Kygo, One Republic

(Instruksi Khusus: Silahkan menonton MV musik dengan judul diatas, artinya mungkin bisa kalian pahami setelahnya, agar lebih mudah mendalami cerita)
.
.
.
"Makasih pak." Lelaki itu tersenyum meraih uang yang diberi oleh atasan tempatnya bekerja itu, Pria paruh baya dengan etnis Cina campuran pribumi itu tersenyum dan menepuk mekanik bengkel yang telah bekerja padanya hampir selama tiga tahun belakangan ini dengan baik.

"Ditabung bonusnya, biar bisa nyicil motor kalo bisa Lang." Lelaki bernama Galang itu mengangguk dan memasukan beberapa lembar uang ratusan itu kedalam dompetnya yang lusuh.

Jam menunjukan pukul setengah sepuluh malam hari saat lelaki berusia 25 tahun itu memasang jaket dengan logo perusahaan penyedia layanan jasa antar jemput online dan menyalakan motor matic keluaran tahun 2013 miliknya itu meski terdengar nampak payah.

Senyum tidak luntur dari balik masker yang dipakai lelaki itu selagi melajukan motornya dijalanan kota yang padat dipenuhi lalu lalang pengguna jalan dengan berbagai alat transportasi dan kegiatan.

Denting ponsel menyadarkannya dari buaian halusinasi akan hidup indahnya, sebuah pesanan ojek dari costumer dengan nama Caroline Putri itu menyadarkan Galang dengan cepat melaju menuju titik penjemputannya.

Hanya membutuhkan waktu sekitar sembilan menit saat ia tiba disebuah halaman kantor start-up yang cukup megah "Mba Caroline?"

"Iya mas." Ucap wanita dengan pakaian rapi khas pekerja kantoran yang anggun dan ramah tentunya wangi.

"Permisi Mba." Ucap Galang dengan sopan meyodorkan helm lain yang dimilikinya pada wanita itu, Wanita yang awalnya nampak datar itu sedikit merubah raut wajahnya karena mendapat Driver yang sopan dan tahu batasan,menurutnya.

Galang melajukan motornya dengan pelan mengikuti laju arus lalu lintas setelah penumpang pertamanya dimalam itu telah naik, menjadi Driver ojek online bukanlah hal yang dapat dikatakan sulit ataupun gampang, selama hampir enam bulan menekuni pekerjaan sampingan itu Galang cukup banyak menemui berbagai macam tipe pelanggan dari berbagai macam kalangan dan usia serta jenis kelamin.

Mendapat banyak cerita dari banyak sudut pandang, Dan belajar menempatkan diri serta memahami situasi hati para pelanggannya merupakan hal yang paling krusial bagi lelaki 25 tahun itu.

"Udah kerja berapa lama jadi ojek mas?"

Pelanggan yang membuka topik pembicaraan adalah hal langka, Galang sedikit tersentak namun dengan cepat tersadar "Baru enam bulanan mba."

"Baru berarti mas? Rantauan?"

Galang mengangguk entah dilihat atau tidak oleh wanita itu "Iya, aslinya luar kota."

wanita itu terdengar menggumam "Oohh, Kerjaan sampingan apa utama ini mas?"

"Sampingan, Saya kerja di bengkel motor deket pasar seberang." Ucap Galang menjawab pertanyaan wanita itu.

"Ohh gitu."

"Mba rantauan juga?" Galang dapat melihat wanita itu menoleh kearahnya melalui kaca spion "Iya, saya aslinya Jogja." Ucap Wanita itu terdengar jelas jika ia sedang dalam mood yang baik.

"Suka gudeg berarti mba?" Wanita itu sontak tertawa mendengar pertanyaan receh lelaki itu "Bosen malahan mas, waktu kecil makan itu terus."

Lelaki dan wanita itu sama-sama tertawa setelahnya, hening sesaat setelah candaan ringan yang dilempar Galang beberap waktu lalu. lelaki itu dengan gusar menunggu lampu merah yang cukup lama dengan memperhatikan wajah cantik wanita yanh terpoles riasan wajah tipis yang terlihat nyaman.

THE SOUND OF BEAUTY Where stories live. Discover now