Akhir waktu

1 0 0
                                    

Cinta kini engkau telah pergi..
Mengejar bayang-bayang tak kunjung nyata,
Ingin mendahului cahaya
Yang akan membawamu lenyap...!!

Mengapa engkau semakin menjauh,
Aku rindu...sekaligus rapuh..!!
Ingin kusandarkan lelahku di pundak itu..
Yang nyata bukan milikku...
Jangan usir aku dari rumah kita,
Jangan pisahkan sukma dari raga..!!

Aku takkan pernah memaksa cinta untuk menetap.
Karena kemuliaan tak tercipta dalam sekejap
Karena nilainya bergantung pada besarnya pengorbanan.
Bagimu yang sedang rasakan romansanya,
Jangan pernah berkorban...!!
Karena sekali kamu merasa telah berkorban untuk cintamu...
Maka itu bukan cinta...!!

Aku takkan lagi mencari sandaran yang sama,
Karena memang tak akan pernah sama.
Engkau adalah satu nama..
Dengan satu arti bagiku..
Nama lain takkan pernah berarti sama..!!

Cinta apakah kamu masih ada..?
Di suatu tempat, atau dimana saja..?!
Hidup akan selalu mengabaikan waktu,
Terus berjalan dengan kendaraan takdir
Menuju jurang kematian yang semakin dekat,
Semua orang ingin hidup kekal selamanya..
Termasuk aku dengan cintaku...
Tapi apa aku akan merasakan rindu jika bisa menggenggam waktu..!!
Manusia abadi adalah sombong...!

Konon cinta sejati akan ternilai ketika ia manjadi kenangan,
Menjadi cerita yang tragis, penuh pengorbanan tak berujung, lalu terbunuh oleh sayatan rindu,
Perlahan ujung belatinya membelah kulit ciptakan luka dan tertetesi perih airmata penyesalan..
Apakah cintaku akan bertahan..?
Ataukah akan cengeng karena kesakitan?
Seperti egoku yang selalu kamu keluhkan..!!

Siapakah yang salah dalam drama ini?
Di antara ketakutan dan kekakuan, kita coba menguji batas kesabaran
Sungguh keyakinan akan membuat kita hebat,
Lebih hebat dari yang kita kira..
Hingga kita mampu ciptakan dunia baru..!

Dunia baru yang berisi rumah kita, bercerita tentang kita, dan berjalan sesuai keinginan kita..
Hanya tentang kita..!!

Cinta kini aku yang akan meninggalkanmu,
Padamkan bara harapan dari mimpi yang masih berpijar.
Mungkin ini akan membunuhmu dan diriku
Karena cahaya terakhir akan menenggelamkanku dalam kepekatan ini.

Aku akan lenyap dalam gelap,
Aku akan pergi dari arti suci,
Aku akan membawa yang tersisa..
Cerita tentang aku, kamu dan dunia kita..

Kelak aku akan mendongenkan cerita ini pada diriku sendiri...
Merangkai senyum dalam ratapan takdir bagi seorang veteran pejuang cinta di masa lalu..
Menyandarkan kepalaku pada tembok kokoh yang mulai aku bangun dari saat ini.

Sekarang hanya ada aku dan aku,
Dalam perdebatan tentangmu..
Sungguh dunia ini akan terasa hambar jika kujilat..
Karena semua manis, adalah kenangan tentangmu..
Karena semua asin, adalah keluguanku terhadapmu dulu..
Karena semua asam, adalah yang cemburuku yang membabi buta..
Dan karena pahit, adalah tidak bisa hidup bersamamu...

1508

Temukan WaktumuDonde viven las historias. Descúbrelo ahora