"Iya! aku gak bakal minta pertanggung jawaban dari kamu"lirih Zara ia sudah selesai mengenakan pakaian nya kembali meski sangat berantakan.

"Keluar"Hafiz menarik tangan Zara kuat kedepan pintu apartemen nya.

Zara dengan sekuat tenaga menahan rasa sakit di tangan nya belum lagi rasa sakit yang ia rasakan di area sensitif nya.

"Jangan pernah kau menemui ku!"bentak Hafiz tanpa belas kasihan.

Zara tidak menjawab ucapan Hafiz, hati nya sudah cukup sakit mendengar bentakan yang Hafiz layangkan untuk nya.

Zara masuk ke dalam lift menuju lobi lantai satu, semua orang memusatkan perhatian pada wanita itu. Namun, tidak di hiraukan nya.

"Qey, apa taxi nya sudah ada"tanya Zara lewat batin.

"Sudah, nona. Taxi nya sudah di depan"sahut sistem Qey.

"Hm, terimakasih"

"Sama-sama, nona"

Tin

Tin

"Atas nama nona Azzara?"tanya supir taxi paruh baya itu.

"Iya pak benar"

"Ke jln Ma..- Pak"

"Baik, nona"

"Awas aja nanti bakal aku bales kamu Hafiz"batin Zara tersenyum licik.

Wanita itu menaruh dendam kepada Hafiz, ia tidak terima di sebut jalang.

Ingat seseorang bisa berubah menjadi penjahat ketika tersakiti, apalagi ini seorang perempuan yang hati nya lemah lembut.

...

Setelah menempuh perjalanan yang sedikit menguras waktu, wanita itu sampai di jalan yang sepi.

"Pak, sudah saya turun di sini saja"pinta Zara.

"Apa anda yakin?"pria paruh baya itu sedikit tidak yakin, menurunkan penumpang nya di jalan yang sepi rawan dengan pemerkosaan.

Tidak tau saja dia kalau Zara sudah korban pemerkosaan.

"Iya pak saya yakin, bapa tenang aja dan ini pak uang nya. terimakasih"ucap Zara memberikan uang tidak lupa mengucapkan terimakasih.

"Sama-sama nona kalau begitu saya pergi dulu"pamit supir paruh baya itu meninggal kan Zara sendirian.

"Huhh"Zara menghelan napas kasar ketika mengingat ia harus berakting menyedihkan lagi.

"Qey, daddy masih lama lagi gak?"

"Sebentar lagi, sebaiknya anda mengacak pakaian anda lagi nona agar terlihat lebih menyedihkan"saran sistem Qey agak sesad.

"Bener juga"kekeh Zara mengacak-acak rambut nya hingga berantakan.

Zara sudah seperti korban pelecehan! Pakaian nya sangat menyedihkan siapa pun yang melihat nya akan kasihan.

Antagonis Pecinta Duda!!Where stories live. Discover now