sebuah kisah yang rumit yang membawa sebuah keajaiban di akhir cerita, membawa para tokoh cerita ke kisah cinta dan kehidupan mereka masing-masing, membawa mereka ke tujuan yang mereka inginkan, sebuah cerita yang didalam nya banyak perjuangan yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Kak ansel lihat apa?", seorang anak kecil bertanya kepada anak laki-laki yang berada tepat disampingnya.
" kak ansel ingin mencoba melihat planet mercury Tia", jawab ansel dan mereka berdua melihat ke langit dengan ribuan bintang-bintang yang sangat indah.
" Kak ansel, nanti kalau Tia udah besar Tia akan ajak kak ansel ke planet mercury", ucap gadis kecil itu dengan sejuta impian dikepalanya.
Mereka berdua adalah anak-anak yang di besarkan di panti, karena kedua orang tua mereka sudah meninggal sewaktu mereka masih bayi, mereka tidak ada ikatan persaudaraan, tetapi mereka sudah seperti saudara kandung karena sama-sama tinggal di panti, walau pun begitu mereka tetap saling menjaga satu sama lain.
" Kak ansel ayo kita pergi tidur, Tia sudah sangat ngantuk ", ajak Tia kepada ansel untuk segera masuk ke dalam rumah.
udara dingin menghembus sangat kencang, terasa amat sangat menusuk badan, tetapi pria kecil itu sangat menikmati hembusan angin yang mengenai tubuhnya, seakan-akan dia bisa melepaskan semua kelelahan yang ia rasakan selama ini.
~~~
" Kak ansel tidak boleh pergi!", teriak gadis kecil itu sambil mengejar mobil yang melaju di depan panti, sampai mobil itu tidak terlihat lagi.
gadis kecil itu menangis sejadi-jadi nya, ibu panti dan teman-temannya berusaha untuk membujuk Tia supaya masuk kedalam panti.
Sesampainya Tia di kamar ia berkeliling kamar dan melihat tempat tidur ansel, Tia kembali menangis dan mengingat kenangan Tia bersama ansel.
" Kak ansel kenapa pergi ninggalin Tia, kakak kan udah janji selalu bersama Tia sampai dewasa nanti, kenapa kak ansel gak nepatin janji kakak", Tia menangis di kasur ansel sampai tertidur.
" Tia, Tia bangun sayang hari sudah malam, kamu belum mandi sayang", kata salah satu pengasuh yang ada di panti.
Anak-anak panti disuruh berkumpul di ruang tamu, karena ada keluarga yang ingin mengadopsi anak-anak dari panti tersebut, Kedua orang tua itu sangat kaya raya, Anak-anak panti pun ingin sekali di adopsi oleh kedua orang tua tersebut. Ketika semua anak berkumpul, kedua orang tua itu berkeliling menghampiri semua anak panti satu persatu.
" Bu, saya ingin mereka berdua ", tunjuk wanita itu kepada kedua gadis yang kira-kira ber umur 8 tahunan. Mendengar itu salah satu gadis sangat gembira sedangkan yang satunya hanya tersenyum kecil.
" Baik nyonya saya akan mengurus semua surat-suratnya, dan nyonya bisa langsung membawa mereka bersama nyonya dan tuan. Ucap salah satu pengasuh di panti.
" Nama kalian siapa?", nyonya itu bertanya kepada kedua gadis tersebut.
" Nama saya ifani nyonya", jawab ifani kepada nyonya sekar, iya namanya nyonya sekar dan suaminya bernama tuan abi.
