" Aku tak menyangka, ia berani menampakkan dirinya "

" Kau sangat menyedihkan sama seperti ibumu "

" Ibunya nyaris gila dulu sampai sekarang sakit sakitan "

" Apakah kamu suruhan pangeran kegelapan ? "

" Ia bahkan menyakiti Prof. Snape, sungguh psikopat "

Saat dalam perjalanan ke Great Hall, ia malah dikerumuni murid murid yang memaki makinya. Apa ini.. biasanya [Name] tahan dalam maki makian mengapa kini [Name] sangat lemah. Setiap kalimat yang terdengar bagai pisau yang menusuk.

Bisikkan bisikkan memenuhi kepala [Name] kembali. Kepalanya berdenyut tak karuan, seperti bom atom yang ingin meledak. Tangan [Name] gematar meremat kepalanya. Murid murid Hogwarts masih setia memaki nya. Hingga sampai ujung kesabaran [Name]. 

" SILENCIO " [Name] berteriak dengan lantang, Kedua tangannya ia arahkan ke murid murid hogwarts. Melayangkan tatapan tajam dengan mata merah gelap itu.

" H-hah, hah m-aaf " Nafas [Name] tercegat saat sadar apa yang telah ia lakukan, segera ia batalkan mantra silencio itu. Ia segera berubah menjadi animagusnya dan pergi entah kemana .


----- Di tempat lain

" Malfoy ikut aku cepat "

" Heh pottah mau ngapain "

Harry sedang menyeret Draco keluar dari kamar mandi cowo. Ia menyeret kearah kerumunan.

" Pottah. Ngapain sih "

" Ayo gebuk anak anak itu, mereka, mereka memaki maki [Name] "

" [Name] sekarang dimana ? "

" Ntah. Lari dengan wujud lainnya "

" Wah brengshake juga tuh anak anak "

" Aku bagian gebukin, kamu bagian maki maki ya jangan lupa misuh "

" Ezz itu mah "


Dengan begitu.. Harry mendorong anak anak disana, dan melayangkan tatapan tajamnya. Ia perhatikan muka muka murid itu, ternyata jelek semua. Raut wajah murid laki laki yang terlihat tengil langsung ditonjok oleh Harry.

" Ampun Potter ampun "

" Rasain noh, monyet siluman babi " cibir Draco ke murid yang sedang dihajar Harry

" EH SI BOCAH, SIKU LU NONJOK GW " Draco dengan keras mengamuki Harry, ya gimana saat Harry menonjok muka murid lain, eh siku Harry nyenggol muka Draco. 

" Salah lu lah "

Ya, Harry menghabisi murid murid laki laki disana, sementara Draco membuat sebuah laba laba raksasa yang mengejar murid cewe dan tak lupa menyibiri murid murid lelaki disana.

" Idenya Malfoy "

" Idenya Harry "

Ucap mereka bersamaan, ya mereka sedang berada di kantor Dumbledore. Dumbledore tersenyum sementara Prof. McGonagall mengusap wajahnya frustrasi.

" Gini, prof. Kalau misal poin kita dikurangi, mereka yang maki maki juga harus dikurangi dong. Kalau mereka ga berulah, kita ga berulah "

" Kali ini saya setuju sama Pottah "

" Yasudah.. kalian balik sana ke asrama kalian, kita pikirkan baik baik "

" Makasih Prof " ucap Harry sementara Draco sudah duluan melenggang pergi.

Kini Harry dan Draco berjalan berdua. 

" Gara gara lu, awas aje sampe poinku terkurang w getok lo "

" Bodoamat, yang penting gwe keren "

Draco segera mendorong kepala Harry, Harry pun membalas nya dengan menjambak rambut Draco. Ya kini mereka sedang jambak menjambak.

" Ekhem "

" Eh professor, dadah " Harry dengan secepat kilat lari ke asramanya































Gotcha! Harry Potter x ReaderHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin