"Santai aja, gua juga agak kaget liat dia jalan kek orang mabok sambil ketawa juga, gua mau bantu dia tapi tiba tiba dia mukul gua"
'Duh tuh anak lama lama main nonjok coga- eh' gumam Jina.
"Gua minta maaf ya sama temen gua"
"Santai aja elah"
Jina melamun, entah dia sedang memikirkan apa, author nya aja gatau.
NOTE:
buat kalian yang bingung apakah dimas dan tennie sudah pulang karena dibagian part ini tidak ada bagian mereka sama sekali, jawabannya sudah. Saat anak panti mau pulang, mereka berdua sudah pulang terlebih dahulu, mereka berdua buru buru pulang makanya gaada di bagian ketemu Jeffry itu sama Somi nonjok orang, ngerti kan?
"Btw nama lo siapa?" Tanya orang itu.
"Nama gue Jina" Orang itu ber-oh.
"Nama lo siapa?" Tanya Jina balik.
"Gua Ferdhan" Jawab orang itu, iya orang itu adalah Ferdhan.
"Nama lo bagus" Puji Jina.
"Makasih, nama lo juga bagus"
"WOI JINA!" Teriak seseorang, orang itu ialah Lia. Jina menoleh.
"Eh Ferdhan gua duluan ya, sekali lagi minta maaf karena temen gue ya" Setelah mengatakan itu Jina langsung beranjak dari kursi tetapi ada tangan yang menahannya, ya pastinya Ferdhan ygy.
"Tunggu" Kata Ferdhan.
"Kenapa?" Tanya Jina.
"Boleh gu minta nomor telefon lu? buat lebih deket lah ya sama jadi temen cerita" Ucap Ferdhan sambil menyodorkan ponsel miliknya.
"Ohh boleh boleh" Terima Jina dan mengambil ponsel milik Ferdha untuk memberi nomor telfonnya.
"Makasih ya Jina" Ferdhan tersenyum dan menerima kembali ponselnya.
"Sama - sama, gua duluan ya Fer" Pamit Jina sambil melambaikan tangan, Jina berjalan memasuki lorong lorong rumah sakit dan beberapa ruangan.
'Cantik' Gumam Ferdhan.
Back to circle Tio...
"Gimana Jin orang itu?" Tanya Jaya saat melihat Lia dan Jina sudah kembali.
"Udah diobatin kok" Jawab Jina.
"Syukurlah" Semuanya merasa lega.
"Oke absen ya" Ucap Jaya
'udah kek apa aja pake absen' author lelah.
ABSEN:
"Lia"
"Ada" Sambil mengangkat tangan.
"Rara, Yani"
"Ada" Jaya melihat mereka saling bergendongan.
"Rinaaaaa~" Ucap Jaya dengan sangat panjang dan mendapat pukulan.
"Ada gue"
"Jina, Ojun, Gisa"
"Hadir" Sambil membawakan tiga botol air putih besar.
"Somi kaga di absen?" Tanya Yani.
"Ah gausah lah, udah aman dia" Ucap Jaya dan menunjuk Somi yang sedang terduduk lemas dan merenung.
"Satya"
Tidak ada Jawaban.
"SATYA MANE ANJIR?!" Tanya Jaya dengan suara yang tinggi.
YOU ARE READING
why not? || jaeyong
RomanceJeffry adalah seorang lelaki yang tegas dan sangat tertib terhadap pekerjaannya atau bisa disebut ia seorang ceo di kantor ayahnya. Jeffry pertamanya berpacaran dengan perempuan yang cantik dan menawan, tetapi Jeffry melihat kalau dibalik kecantikan...
11). Why Not?
Start from the beginning
