Part 7

576 14 2
                                    

Selamat membaca











Ashadel reva tamara  turun dri mobil chirsty pun pindah ke mobil ara dan menenangkan ara mata chirsty sudah berubah menjadi merah terang tetapi ara belum ketakutannya lebih besar dri pada ngelawan makanya tidak ada perubahan di matanya

"Mau lo apa?"Ucap reva "mau gw apa?gw mau chirsty sama ara."jawabnya tamara ashadel reva tersenyum miring "yaelah emangnya dia mau ama modelan kek jamet gini?"ucap ashadel reva tamara tertawa "BANGSAT LO SINI MAJU LO"ucap cwo itu

BUGGHH

BUGHHH

SRETTT

BUGGHHH

"Kaa takutt"ucap ara sesegukan "stt it's oke "angel menenangkan ara , ara melihat kakak kakaknya dan pacarnya yang sudah terlihat babak belur "kak aku mau nyamperin ka adel zee sama kak chika"ucap ara "That's Reva Ashadel Tamara baby" "bdo aku mau samperin"tampa menunggu jawaban chirsty ara keluar dri mobil

"STOPPP"teriak ara mereka pun menoleh ke arah ara tamara langsung menarik ara ke arahnya "kenapa keluar?msuk"ucap tamara "ga kak ga mau aku mau jagain kak tamara kak ashadel sama kak reva"ucap ara "eh eh liat tu bocah mau nge lindungin kakak kakaknya wkwkwk"ucap mereka tertawa

"STOPP ASHADEL REVA TAMARA"ucap ashel Marsha Dey olla mira mirza aldo oniel "lah kalian kok bisa di sini"ucap ashadel "ga perlu tau pokoknya sekarang kamu udah berantemnya zee"ucap Marsha " we have to keep fighting because he already started " ucap angel mereka menoleh "busett serem bngt chirsty pdhl gw kira dia kagak bisa brubh tu mata , eh Btw itu ara ga berubah matanya?"bisik Aldo ke Marsha "diem"bisik Marsha

"Kalian nunggu mata ara berubah kan?"ucap tamara "e-eh kok lo tau ?"tanya Aldo "lo di samping gw."jawab tamara Aldo menepuk keningnya "mata ara akan berubah ketika sudah di izin kan gw ashadel reva angel mami gracia bunda shani cuma kalau tidak ada mami gracia dan bunda shani dia bisa berubah se izin kami"ucap tamara panjang lebar mereka mengangguk paham

Cwo itu pun mengengam tangan ara dan membawanya ke pelukan cwo itu , ia pun menodongkan pistolnya ke kepala ara mereka yang lihat pun sepontan mengeluar kan senjatanya "LEPASIN ADE GW AJG"ucap reva "lo bicara sama dia biar gw yang nembak pistol yg dia pegang ashadel lo juga tembak pinggang nya"batin tamara nginggg ucapan tamara terdengar oleh ashadel dan reva

"Lepasin ara"ucap Aldo mendekat ke arah cwo itu "lo mendekat ara gw tembak"ucapnya "1 2 3 SEKARANG"batin tamara

DORR DORR

BRAKK

Cwo itu pun ter jatuh "AGHHH ANJING SAKIT"ucap nya "ga usah main main dengan keluarga greshan kalau ga mau celaka"ucap ashadel , reva membuka topeng yang di kenakannya "f-fion?"ucap reva

Flasback onn

"Ayo ra dengerin penjelasan gw dlu itu ga bener ra"ucap fion

"Ga bener apanya sih kak?!itu udah jelas di depan mata aku sendiri"bentak ara

PLAKKK

"LO BERANI BENTAK GUA?!"teriak fion

Ara memegang pipinya "kalau gw ga berani gw ga bakal nge bentak lo , cukup gw udah muak dengan lo , lo terobsesi dengan gw inget!"ara meninggalkan fion yang terdiam

"Gw ga bakal buat hidup lo tenang lo milik gw lo selamanya bakal jadi milik gw zahra" batin fion

Flasback off

"Ngapain lo datang lgi ke sini?lo cuma sampah masyarakat mending lo balik ke Singapura sana ganggu hidup orang aja ck"ucap reva fion hanya terdiam anak buah fion membawa fion pergi ke rs

Shh ucap ara tamara mendekati ara "jangan sentuh aku kak sebelum bola mata kak tamara kak ashadel kak reva kak angel berubah seperti biasa"ucap ara mereka menutup matanya perlahan lahan dan setelah beberapa menit mereka kembali dengan seperti biasa

Chika mendekati ara "kepala kamu kena peluru pistolnya deh dikit"ucap ara chirsty mengambil p3k di dalam mobil dan mengobati ara dengan perlahan lahan "besok besok kalau ada yang berantem kamu tetap diam di mobil"ucap chirsty datar ara hanya mengangguk

"Udah udah kalian pulang gih udah  jam
12"ucap zee santai zee kembali berpikir dan melihat jam nya lgi "HEH ANJIR JAM 12"pekik zee mereka buru buru membuka hp yapp benar saja bunda dan maminya menelfon berkali kali "ayo pergi ucap adel pergi ke mobilnya mereka pun pergi ke dalam mobil semua pun bubar

"Nih anak semua pada kemana si gee"ucap shani khawatir "palingan lgi di jalan cii jangan panik gtu ah"ucap gracia pukk shani memukul lengan gracia awsh "kenapa si cii?aku ga ada salah loh? Kok di tabok sih"ucap gracia memegang lengannya "anak kamu ga balik balik gracia zefranda zergion natiooo"ucap shani mode serius.

"HALOO KAMI PULANG"ucap mereka shani gracia melirik mereka "msih inget pulang"ucap shani datar "inget mami bunda ternyata"ucap gracia jutek.

mereka hanya menelan ludah shani melirik mereka satu persatu "abis berantem di mana?"ucap shani "itu bun ka-"ucapan adel terpotong "obatin sana ganti baju trs tidur"shani gracia meninggalkan ruang tamu dan pergi ke kamar.

"Udah sana ke kamar kalian gw mau ke kamar ara dlu gw nginep di sini ya."ucap Chika mereka mengangguk dan pergi ke kamar masing masing.

Di kamar chikara

Chika menidurkan ara di kasurnya dan membatu ara menukar pakaian nya Chika ke kamar mandi untuk membersihkan diri  dan mengobati dirinya ia pun selesai dengan kegiatannya itu dan menidurkan dirinya di sebelah ara "aku akan menjaga mu ra"ucap Chika lembut dan dia pun menidurkan dirinya

Di kamar adel

Ia bru selesai mengobati dirinya sendiri dan menidurkan dirinya di kasur ting hp adel berbunyi sejak tdi dia melirik hpnya dan membuka di situ banyak sekali pesan dri ashel , adel menelfon ashel "kenapa cell?"ucap adel "kamu msih nanya kenapa?! Astaga dell ngeselin bngt si" ashel mematikan telfonan ya se pihak "lah ngambek tu bocah"

Di kamar zee chirsty

Hampir sama dengan yang lain mengobati luka nya dan bersih bersih chirsty membantu zee mengobati lukanya mereka pun menidurkan dirinya dan bermain hp mengirim kan pesan kepada pacarnya karna sudah lelah ia pun mematikan lampu dan tertidur




Yeyyy piww

Je hebt het einde van de gepubliceerde delen bereikt.

⏰ Laatst bijgewerkt: Jul 07, 2022 ⏰

Voeg dit verhaal toe aan je bibliotheek om op de hoogte gebracht te worden van nieuwe delen!

Greshan familyWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu