Jaehyun hanya tersenyum canggung. Bukankah Jaehyun sudah katakan untuk diam saja, dan berbicara jika sedang ditanya?!

Setelah beberapa menit, Taeyong berdiri dengan bosan mendengar Jaehyun berbicara dengan pria tua lainnya, ia juga lelah karena berdiri terus sementara Jaehyun sepertinya pria tampan itu melupakannya.

Taeyong mengedarkan pandangannya, melihat ke berbagai sisi yang terdapat meja panjang dengan banyaknya makanan. Taeyong menarik pelan ujung jas milik Jaehyun untuk mendapat perhatian dari pria tampan itu.

"Jaehyun, aku ingin mengambil minum disitu." Taeyong menunjuk bagian meja yang terisi berbagai jenis minuman.

Jaehyun mengikuti arah kemana Taeyong menunjuk, Jaehyun mengangguk pelan mengizinkan. Saat ia menoleh kembali untuk melihat Taeyong, anak itu justru berlari kecil berlawanan arah dengan yang ditunjuk nya tadi, ia pergi kebagian meja yang menyediakan berbagai macam kue dan juga ice cream. Jaehyun menghela nafas lelah.

Taeyong menatap berbinar pada barisan kue didepannya. Ia mengambil beberapa piring kecil yang disediakan lalu mengisinya dengan macam-macam kue dengan penuh, membuat dua perempuan yang menjaga makanan hanya bisa saling pandang, membiarkan Taeyong mengambil sepuasnya, mereka juga tersenyum ramah saat Taeyong menatap keduanya, sementara Taeyong tidak membalas senyuman itu, ia sibuk kembali memilih makanan.

Setelah merasa cukup dengan kedua tangan yang sudah penuh, Taeyong mencoba mencari meja yang kosong, kebanyakan sudah terisi, namun matanya kembali berbinar saat melihat satu meja dengan kursi yang masih kosong, walaupun ada perempuan disana, tapi tidak masalah lagipula perempuan itu terlihat sendirian.

Taeyong menghampirinya dan berdehem pelan membuat perempuan itu mendongak dengan pandangan yang terlihat tajam dan tegas.

"Bolehkah aku duduk disini? Meja lainnya sudah penuh."

Perempuan itu melihat sekelilingnya, dan benar saja semua meja terlihat penuh dengan makin banyaknya tamu yang berdatangan.

Perempuan itu mengangguk singkat mempersilahkan Taeyong untuk duduk. Dia harus rela menggeser beberapa bekas botol wine yang baru saja ia minum karena meja bulat itu terlihat penuh dengan makanan yang Taeyong bawa.

Taeyong meringis pelan, "Maaf."

Perempuan itu hanya berdehem singkat dan tersenyum tipis.

"Kau mau? Ambil saja satu, tidak boleh banyak, kau bisa mengambilnya sendiri jika mau." Tawar Taeyong dengan cengiran lebarnya.

"Aku tidak suka makanan manis." Jawab perempuan itu, dan menenggak kembali wine yang baru saja ia tuang pada gelas kecil.

Taeyong mengangguk mengerti, "siapa namamu? Kita belum berkenalan." Tanya Taeyong dengan mulut yang sudah sibuk mengunyah.

"Yeji." Jawab nya singkat.

"Aku Taeyong."

Tidak ada percakapan lagi, keduanya sibuk dengan urusan masing-masing. Taeyong menoleh dan melihat Jaehyun yang kini sedang bercengkrama dengan seorang wanita dengan dress putih terlihat begitu mencolok, keduanya seperti nya membicarakan hal yang menyenangkan hingga membuat pria tampan itu tertawa.

Taeyong menatap Jaehyun terlalu lama membuat Yeji menyadarinya.

"Jung Jaehyun. Kenapa melihat nya seperti itu?" Celetuk Yeji, membuat Taeyong menoleh padanya.

"Kau mengenalnya?"

"Siapa yang tidak tahu pria itu? Semua orang mengenalnya."

"Aku datang bersamanya."

"Tapi, sepertinya dia sibuk dengan orang lain." Ucap Yeji.

Taeyong hanya mengangguk, dan kembali melanjutkan makannya.

TAEYONGIE - JAEYONG Место, где живут истории. Откройте их для себя