"nggak juga tuh."
"loh?"
"sorry ya, masakanku gak seenak punya Mashi."
Hah... "kok jadi Mashi?"
Asahi tampak tertegun, mengalihkan pandangannya kemudian menjawab, "kamu kan lebih suka masakannya Mashi."
Jaehyuk panik, gawat ini Asahi lagi cemburu. "kapan aku bilang gitu???"
"enak banget kayaknya kamu pas makan omurice buatan Mashi, sampai bersih gitu piringnya. Omurice aku gak dimakan..."
"hah... Sa ya mana aku tau itu buatan siapa—
"kamu bilang omurice buatan aku pucet banget kaya pasien rs!"
"y—ya kan aku gak tau kalau yang itu buatan kamu... ya maaf dong aku kan objektif."
Asahi diem, males buat jawab lagi. Tapi kemudian bahunya dirangkul, dibawa bersandar sembari ayunannya kembali digerakkan. "yaudah maaf udah ngatain omurice kamu waktu itu. Tapi makasih loh, kamu effort banget jadi sering masak buat aku."
"dahlah males, gaakan masak lagi kalau kamunya gak suka."
Hidung Asahi dicubit gemas, "suka banget cinta. Berapa kali sih aku ngatain masakan kamu? Parah banget kalau aku muji gak diinget giliran yang gini kamu inget."
"jelek."
"kamu yang jelek, haha." Balas Jaehyuk. Sedetik kemudian mengecup pipi si pacar. "aku paling suka indomie buatan kamu."
"ihhh aku masakin kamu ini itu kok malah sukanya indomie sih???"
"dih, bener kok, indomie buatan Asahi paling enak. Hahaha, stop ngambek deh. Gak kangen?"
Membuang muka, "nggak tuh." Padahal kelihatan, telinganya merah.
"nggak boong?"
"nggak dikit."
Jaehyuk ketawa, menarik pelan dagu si kesayangan terus kedua pipinya ditekan. "berarti banyak dong?"
"nggak."
Masih sambil menekan pipi Asahi, Jaehyuk menatapnya tajam, menunggu jawaban selanjutnya. Segalak-galaknya Asahi kalau ditatap tajam sama mas pacar ya tetep ciut juga.
"banyak banget."
"apanya yang banyak banget?"
"lepas dulu sakit!"
Setelah pipinya bebas, Asahi merengut, "banyak banget kangennya."
"hahaha, apa kabar?"
"jelek banget basa-basi."
"dih, terus—
Grep.
"gausah basa-basi. Kalau tau aku kangen tuh ya langsung peluk." Cicit Asahi yang tiba-tiba memeluk Jaehyuk.
Pelukan dibalas, Jaehyuk ketawa kecil, Asahi gue paling gemes sedunia! Lama mereka berpelukan. Asahi senyam-senyum sendiri pas kepala sampingnya dihujani kecupan.
"Jae kalau udah nikah kamu bakal tetep semanis ini gak ya?" Tanya Asahi pelan.
"nggak sih kayaknya, bakal lebih manis lagi. Hahaha."
Senyum Asahi gak berhenti. Melepas pelukan kemudian tangannya naik mengusap wajah Jaehyuk begitu sayang. "Jaehyuk jelek."
Yang dikatain gitu cuma senyum teduh, beralih mengecup tangan Asahi yang menangkup wajahnya. "I love you too, sayang."
Asahi tertawa kecil, lalu segera menyampaikan hal yang belum sempat diceritakannya, "Jae percaya ga aku dapet tawaran job?"
"widih akhirnya gak pengangguran lagi. Job dimana tuh?"
YOU ARE READING
modus. [jaesahi]
Fanfiction"Asa!" "jauh-jauh lo, gue tau lo mau modus." "yah ketauan." Cerita tentang si modus Jaehyuk yang berusaha setengah mati buat dapetin hati manusia paling tsundere, Hamada Asahi.
model-model.
Start from the beginning
![modus. [jaesahi]](https://img.wattpad.com/cover/231247708-64-k926537.jpg)