Kris kembali tersenyum kecil mendengar perkataan Alvin dan mengikutinya.

"Ah iya..." ucap Alvin tiba-tiba.

"Ya, pak."

"Aku ingin kamu mencari cleaning girl yang baru untukku"

"Eh?"

"Gadis yang biasanya membersihkan apartmenku itu sudah aku pecat kemarin"

"Mengapa, pak? Apa anda tidak puas dengan hasil kerjanya?"tanya Kris heran.

"Dia bekerja cukup bagus, tapi-" jawab Alvin sambil menunjukkan mimik yang tidak senang.

"Tapi apa?"

"Gadis itu benar-benar tidak tahu sopan santun. Bukannya bekerja dengan benar, malah berusaha menggodaku"

"Eh? Apa maksud anda?"tanya Kris terkejut.

"Dia bekerja dengan memakai rok mini. Dan pada saat aku duduk di sofa, ia malah membawa vacuum cleaner di depanku lalu membungkuk membelakangiku, berpura-pura membetulkan vacuum cleaner lalu berulang kali ia mengerlingkan matanya padaku"

Mendengar perkataan Alvin, Kris pun diam-diam menahan tawa.

"Bukankah tindakan itu benar-benar kurang ajar?" tanya Alvin tiba-tiba.

"eh..eu..iya...iya benar sekali pak" sahut Kris cepat "Kalau begitu saya akan segera menghubungi agen penyalur tenaga kerja untuk mencarikan penggantinya"

"Ah...iya Kris, minta agen itu untuk mengirim orang yang benar. Jangan yang seperti kemarin itu" gerutu Alvin "Dia tidak boleh genit, dan selalu berpakaian sopan. Tidak boleh memakai rok mini ataupun baju yang seksi"

Kris kembali tersenyum mendengar persyaratan Alvin akan pembersih apartemennya yang baru. "Baik, pak"angguknya.

"Kalau bisa jangan gadis bule-"

"Eh?"

"Mereka terlalu agresif. Cari yang berasal dari Indonesia saja"

"Baik, pak"

"Dan aku ingin dia juga pandai memasak masakan Indonesia"lanjut Alvin.

"Eh?memasak?" tanya Kris mengerutkan keningnya. Ia baru kali ini mendengar permintaan Alvin yang terakhir itu. Karena biasanya orang yang yang dipekerjakan hanya bertugas membersihkan ruangan saja tidak termasuk memasak.

"Benar. Aku rindu masakan Indonesia hmm...tepatnya masakan rumah, Lama-lama jenuh juga kalau setiap hari makan di luar" sahut Alvin beralasan.

"Baiklah, pak. Nanti saya akan meminta agen itu untuk mencarikan yang sesuai dengan keinginan anda" ucap Kris tanda mengerti.

"Eh tunggu..." kata Alvin tiba-tiba.

"Ada apa lagi, pak?"

"Lebih baik kamu cari cleaning boy saja, jangan cleaning girl"lanjut Alvin.

"Eh?"

"Bila seorang laki-laki tentunya dia tidak mungkin menggodaku kan?" ucap Alvin.

Kris terkikik perlahan mendengar pertanyaan Alvin "Ehem...anda benar, pak. Tapi---"

"Tapi apa?"

"Mungkin..itu akan sedikit sulit"

"Mengapa? Memangnya di negeri ini tidak ada seorang laki-laki yang pekerjaannya membersihkan rumah?"

"Bukan itu maksudku, pak" jelas Kris "Mungkin kalau hanya untuk membersihkan ada banyak, tapi bukankah anda juga menginginkan yang dapat memasak? Itu...yang mungkin sedikit sulit"

My Careless Cleaning 'Boy'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang