0.0 Waktu

8 0 0
                                    

Harapku patah,
pada lorong-lorong persinggahan waktu
menjelujur takdir yang kian memuntir
pada celah-celah ruang fana
pada raga yang membeku,
hanya tersisa getir.

Kuhabiskan masa untuk mencari hampa
Mengelilingi rona jiwa yang mulai menjadi abu
Mengelanai jejak-jejak rupa
kutemui engkau pada setitik debu

Kau tahu sebanyak apa kuabaikan masa?
Demi menempatkanmu pada singgasana jiwa.
Kau tahu seberapa luka kubuat pada asa?
Demi menemukanmu di seberang jurang, sementara kau di depan mata.

betapa bodoh, dan pelupa.
kukosongkan jiwa,
Dan sepi bertahta
Aku mencarimu pada bilah-bilah waktu
sementara kau selamanya ada di dalam diriku.

senyata udara yang tak pernah kutemui wujudnya.
senyata jantung yang menggeliat dalam dada
serupa setiap damai yang kumaknai sepi
serupa hilang yang membayang.

13/05/22
23.30
Isla.

Satu.Where stories live. Discover now