13. Addicted

235 37 16
                                    

Jangan lupa vote dan komentarnya 💚

Biar aku makin semangat 💚

Jatuh cinta pada seseorang merupakan perkara yang berbeda bagi setiap insan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jatuh cinta pada seseorang merupakan perkara yang berbeda bagi setiap insan. Pun berapa lama yang dibutuhkan untuk menyadari bahwa cinta itu timbul untuk satu orang saja. Kapan disadarinya juga tidak bisa ditentukan. Kadang-kadang ketika mengalami hal-hal sederhana, cinta itu bisa disadari kehadirannya karena ingat sosok yang menyebabkan rasa timbul. Termasuk yang dialami oleh Mirza.

Ketika laki-laki itu melihat bangku paling belakang di setiap kelas, sosok Erina selalu jadi yang pertama diingat, sebab tempat itu jadi momen pertemuan pertama yang tidak pernah terlupakan sedikit pun. Siapa sangka pula, hanya dengan jumpa singkat, Mirza terpikat pada pertemuan pertama dan memberanikan diri untuk lebih dekat dengan Erina yang saat itu dirasa jauh dari jangkauan.

Biasanya butuh beberapa kali temu, butuh beberapa kali percakapan, butuh beberapa kali interaksi agar Mirza bisa yakin untuk melakukan pendekatan. Namun, ketika bertemu Erina, segalanya ingin terjadi secara cepat karena Mirza tidak mau melepasnya untuk siapa pun. Erina boleh saja pendiam, bukan tipe yang mudah akrab dengan siapa-siapa, apalagi teman satu angkatannya sudah lulus dan hanya segelintir orang yang dia kenal, tetapi tidak menutup kemungkinan ada laki-laki seperti Mirza yang ingin mendekat demi memiliki hubungan lebih bersamanya.

Sebab itu Mirza giat mendekati Erina, sok SKSD pada perempuan yang memiliki usia di atasnya, bahkan tidak malu menawarkan tumpangan saat melihat gadis itu membutuhkan. Lebih senang lagi saat usaha itu direspons positif, membuka jalan lebar hingga Mirza bisa mencapai titik ini. Titik di mana dia memiliki hubungan spesial bersama Erina, bisa saling membagikan afeksi tanpa khawatir omongan orang.

Lebih hebat lagi ketika Mirza diajak untuk datang ke kediaman keluarga besar Erina, dikenalkan pada nenek dan kakek, tante dan om, sampai para sepupu yang rata-rata usianya 10 tahun. Ya, weekend ini Erina memboyong Mirza ke rumah keluarga besar setelah pacarnya setuju untuk ikut menikmati kumpul bersama sebelum pernikahan tantenyaㅡadik bungsu Abigail. Hanya kumpul biasa selepas lamaran, tetapi meriahnya seperti kenduri besar.

Datang ke rumah Erina dan bertemu orang tua gadis itu saja sudah membuat Mirza merinding. Sekarang malah dipertemukan dengan keluarga besar, apalagi menerima penilaian dari Dariusㅡayah Erinaㅡyang akhirnya bisa bertemu Mirza secara langsung setelah beberapa kali mendengar melalui lisan saja.

"Ternyata kamu ganteng juga, ya. Tapi kamu lebih muda dari anak saya, lho. Emang nggak apa-apa? Kenapa naksir sama anak saya?"

Begitu tanya Darius yang langsung 'menculik' Mirza setelah berkenalan dengan beberapa anggota keluarga. Pertanyaan klise ketika tahu usia Erina di atas Mirza, seakan itu adalah masalah besar. Mirza menjawab lugas alasan apa saja yang membuatnya terpikat pada Erina, tentu sempat membuat Darius ragu karena alasannya terlalu teoritis; lucu, baik, manis, kalem, mudah didekati, dan selebihnya semua muncul begitu saja setelah pertemuan pertama.

My First and Last Where stories live. Discover now