Chapter 41 END

2.8K 155 7
                                    

⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️

.

"Ibu!"

Jisoo spontan melepaskan pelukan Taehyung lalu menghapus air matanya, "Eo, Taeji-ah, kau sudah pulang, maafkan Ibu, Ibu tidak menjemputmu," ucap Jisoo.

"Tak apa, masih ada aku kan," ucap seorang pria dengan setelan pakaian yang rapih yang masih menggandeng tangan Taeji. "Oppa, terima kasih," ucap Jisoo sambil tersenyum.

Taehyung yang melihat itu memaksakan senyumannya pada pria yang menggandeng tangan Taeji, dia juga tersenyum pada Taeji yang kini terpaku pada Taehyung.

"Ha-halo, Taeji-ah,"

"Oppa, dia Seokjin Oppa, dia-"

"Ayah!"

Anak laki-laki yang bernama Taeji itu berlari ke samping Jisoo lalu menatap sendu Taehyung. "Ayah ... Ibu, Ayah sudah bangun, dia memanggil namaku, dia tahu namaku," ucap Taeji pada Jisoo. "Ayah, aku, Kim Taeji, dan aku putramu, Ayah, aku sangat ingin bermain denganmu, aku-"

"Taeji-ah, Ayah baru saja bangun, kau tak boleh langsung mengajaknya bermain, dan lagi kau seharusnya berterima kasih pada-"

"Jisoo-ya, tak apa, dia pasti terlalu senang karena Ayahnya sudah bangun," ucap Seokjin sambil mendekati Jisoo lalu tersenyum.

Taehyung terlihat sangat sedih karena melihat di jari manis Seokjin juga melingkar sebuah cincin. "Apa dia suamimu?" Tanya Taehyung pada Jisoo sambil menundukkan kepalanya. "Ya?"

"Terima kasih karena sudah merawat Jisoo dan putraku, aku-"

"Apa yang kau katakan?" Tanya Seokjin pada Taehyung. Taehyung mengangkat kepalanya melihat Seokjin.

"Kau ... Suami-"

"Apa kau mengira aku suaminya?" Tanya Seokjin. "Ta-tapi kau memang suaminya bukan? Cincin yang ada di jari manismu-"

"Ah, maksudmu ini?" Tanya Seokjin. "Aku memang sudah menikah, tapi aku tak menikahi Jisoo, aku memang sempat menyukainya juga, tapi sayangnya saat aku ingin mengatakannya dia sudah menikah dengan pria lain," ucap Seokjin sambil tersenyum.

"Pria lain? Siapa? Bisakah aku menemuinya? Aku ingin mengucapkan rasa terima kasihku padanya," ucap Taehyung yang membuat Jisoo menundukkan kepalanya.

"Kau ingin menemuinya? Apa kau yakin?"

Taehyung menganggukkan kepalanya dengan tampang wajah yang polos, "Kalau begitu bisakah kau memanggilku, Hyeong?"

"Hyeong,"

Saat mendengar itu Seokjin tertawa sebentar lalu setelah itu dia memegang bahu Taehyung, dia lalu mendekatkan wajahnya ke samping wajah Taehyung. "Sebelum kau menemui suaminya, lihatlah dulu jari manismu dan kau akan mengerti," bisik Seokjin

"Jisoo-ya, Taeji-ah, aku pamit dulu," pamit Seokjin lalu pergi dari ruangan itu. Jisoo dan Taeji tersenyum pada Seokjin, bahkan Taeji melambai-lambaikan tangannya sampai Seokjin benar-benar pergi.

Setelah kepergian Seokjin, Taehyung melihat jari manisnya sendiri, dia membelalakan matanya saat dia melihat ada cincin di jari manisnya.

"Opp-"

"Jisoo-ya, Apa ... Apa ...."

Jisoo mendengar dam melihat sikap Taehyung hanya bisa tersenyum, Jisoo lalu menggenggam tangan Taehyung. "Oppa, aku hanya mencintaimu selama hidupku, aku ... Maafkan aku, aku ... Aku malah mengambil keputusan seenaknya dan memaksa Bibi Yoona dan Paman Eunjae untuk menikahkanku denganmu setelah Taeji lahir," ucap Jisoo.

My Teacher | VSOO | ENDWhere stories live. Discover now