Semakin pintar Lisa. dia menyembunyikan banyak rahasia darinya, jujur ia yakin Lisa dulu pernah hamil darinya mungkin saja Laura ada putrinya juga

"Jangan ganggu ku!"kata Lisa

Lisa meneteskan sebanyak mungkin air matanya, ia tidak bisa melihat Jungkook berada disini, semakin Jungkook menatapnya semakin benci dirinya dengannya

"Jangan pernah kau temui ku lagi, aku benci dirimu kau paham—"

"AKU TAK PEDULI!"teriak lelaki itu

Lisa menangis sejadinya saat Jungkook benar-benar terlaluan dengan dirinya

Kejadian malam tadi membuatnya hancur, ia membuat dirinya terlemas disofa lalu ia berkata bahwa ia seorang jalang yang pantas untuk di sentuh

"Aku perlu jawaban dia siapa"tanya Jungkook dengan suara sedikit tegas

"K-kau hiks..mau pisahkan ku dengannya?"Lisa sudah tidak bisa lagi menahan rasa sakit hatinya

Jungkook menatap serius mata wanita itu lalu ia tersenyum tipis, tak lama ia melepaskan sentuhannya dan menarik rambutnya frustasi

Sial! Kenapa ia dulu tak menyadari bahwa Lisa hamil anaknya dan lebih kesalnya bahwa wanita itu menyembunyikan ini darinya

"Dia anakku dan kau menyembunyikannya, ck pintar sekali kau"murkanya

Lisa makin menangis mendengar katanya, ia terpaksa memberitahunya karena Laura sedang sakit dan butuh Jungkook disisinya

Saat mereka berdua lagi sama-sama terluka kini Laura berjalan mendekati mereka dan memberikan sebuah tulisan untuk Lisa

"Mommy, kita jadi pindah ke Thailand ketemu Daddy?"

Lisa menumpahkan air matanya lalu ia melirik Jungkook yang membaca tulisan yang Laura tulis

Pria itu menumpahkan air matanya menahan rasa sakit pada dadanya. Ia kini berjongkok lalu menatap putrinya

"Hai..."Jungkook tersenyum sambil mencium dua tangan putrinya itu

Jungkook semakin menumpahkan air matanya, ia tidak tau harus berkata apa selain menahan hatinya yang terluka

Putrinya terluka karenanya bahkan putrinya tidak bisa bicara, selama ini mereka berdua menderita karenanya

"Uncle kenapa, apa mommy buat uncle menangis?"

Laura menghapus air mata Jungkook berharap jangan menangis tapi pria itu hanya bisa memeluk Laura dengan lembut

Lisa mengingat kejadian kemarin, dimana keluarga Jungkook menghinanya

GAK! ia tidak mau Laura bertemu Jungkook ataupun keluarganya

"LEPAS!"

Lisa mendorong Jungkook lalu membawa Laura kedalam pelukan, ia menangis sejadinya berharap Jungkook tak memisahkan dirinya dengan Laura

"Jangan ganggu kami"ujar Lisa dengan air mata tak hentinya tertumpah

"J-jangan pisahkan ku dengan Laura hiks"ujar Lisa sambil menatap Jungkook yang terlihat bingung

"Lisa—"

"GAK! PERGI ATAU AKU TERIAK JIKA KAU INGIN BUNUH KAMI!"ancam Lisa

Pria itu membangunkan tubuhnya lalu ia menatap Lisa dengan tatapan kekecewaan

"PERGI!"usir Lisa yang membuat pria itu tak hentinya menatap Lisa yang menumpahkan air matanya

Jungkook melirik Laura lalu ia tersenyum tipis, ia menahan air matanya lalu mengalihkan wajahnya melirik kearah lain

Lisa begitu takut jika ia akan memisahkan putrinya darinya, sama sekali Jungkook tak niatan untuk memisahkan Lisa dengan Laura

"Sayang"

Jungkook menatap kearah samping dimana ada seseorang lelaki mendekati Lisa dan mengelus lembut leher Lisa

"Kau disini, aku sudah menunggumu dimobil"ujar pria itu

Senyuman Laura mengembang lalu ia memeluk pria yang baru datang itu dengan bahagia, melihat Laura memeluk pria itu jelas ungkook ikut terluka

"Daddy Sehun, Laura lihat mommy menangis dan uncle itu juga"

Lelaki bernama Sehun itu melirik Jungkook lalu menaiki kedua alisnya, sepertinya ia tidak mengenal pria itu

"Sorry, saya Sehun calon suami Lisa"

Jungkook melirik Lisa dan ia tersenyum terluka mendengar bahwa Lisa ternyata sudah memiliki suami dan Laura sudah memiliki ayah baru

Pria itu mengalihkan wajahnya kearah lain sambil menahan air matanya tapi sialnya air matanya tertumpah karena ia tidak tau kenapa hati ini terluka

Jungkook menatap Lisa lagi lalu ia mengangguk paham bahwa dirinya tidak akan pantas menjadi ayah untuk Laura

"Sayang, gimana kita jadi pindah ke Thailand?"tanya Sehun

Lisa meliriknya tak lama ia menatap Jungkook yang menatapnya.."iya"

"Baik, maaf kita harus pergi karena pesawat yang kita tumpangi akan tiba sebentar lagi, jika gitu kita permisi"

Jungkook membuka mulutnya sedikit lalu ia menatap Laura yang terlihat bahagia sekali, ia ingin memanggil Laura tapi entah kenapa bibirnya tak kuat memanggilnya

"Lisa, aku butuhmu."gumamnya sangat pelan

KOMEN LEBIH DARI 150 UP LAGI

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

KOMEN LEBIH DARI 150 UP LAGI...

VOTE HARUS DIATAS 100

YUK GC BIAR UP NIH

EX-HUSBANDWhere stories live. Discover now