‗ ❍ ²², ᴛɪᴅᴀᴋ ʙᴀɪᴋ ʙᴀɪᴋ ꜱᴀᴊᴀ

Comincia dall'inizio
                                    

"Itu semua bukan urusan Lo, Lo enggak ada hubungan apapun sama kak Jungwon. Jadi jangan suka ikut campur urusan orang"Ucap Dhiya. Jaehee menaikkan satu alisnya.

"Huh! Gue akan pastiin kalau suami Lo bakalan suka sama gue, karena secara kan gue model, cantik, tinggi. Siapa sih yang gak suka sama gue, Lo harus inget juga kalo suami Lo itu juga model sama halnya kayak gue, jadi gak ada salahnya dong kalo suami Lo bakalan jadi milik gue"Ucap Jaehee.

"Belum tentu, cowok nggak bakalan suka sama cewek yang terlalu mengagungkan dirinya sendiri, apalagi cewek yang seperti Lo gini. Enggak bakalan ada yang suka dengan sifat Lo yang sombong kayak gini. Gue akan liat seberapa mampu Lo membuat suami gue takluk ke Lo"Ucap Dhiya.

"Lo jangan kira gue enggak bakalan dapetin suami Lo, gue akan buktiin kalo gue bisa dapetin hati Jungwon, dan Lo harus inget kalo gue dan kak jungwon satu projek dalam pemotretan, jadi lebih mudah dong peluang gue buat dapetin suami Lo itu"Ucap Jaehee, Dhiya tersenyum remeh kearah Jaehee.

"Jangan ngehalu terlalu tinggi nanti jatoh sakit"Ucap Dhiya, Jaehee membulatkan matanya.

"Lo jangan belagu karena Lo udah jadi istri kak Jungwon, belum tentu kan kak Jungwon itu bener bener suka sama Lo. Buktinya aja Lo belum tau apapun tentang suami Lo, pasti kak Jungwon ngerahasiain semua ini ke Lo tentang dirinya adalah model dan projek dari sekolah ini kan"Ucap Jaehee.

Dhiya tidak menjawab ucapan Jaehee Dhiya hanya diam, memang benar kalau Jungwon tidak memberitahu Dhiya tentang jungwon adalah model dan akan berphotoshoot dengan Jaehee. Tapi, bukan berarti Jungwon tidak menceritakan semua itu kepada Dhiya bukan karena Jungwon tidak mencintai Dhiya, Jungwon seperti itu pastinya mempunyai alasan tersendiri.

"Inget gue sama kak Jungwon photoshoot bukan sekedar photo photo doang, gue sama kak Jungwon harus mendekatkan chemistry kami berdua untuk besok. Jadi Lo harus tau kalo gue berphoto sama suami Lo Deket pake banget. inget itu oke, bye cewek cupu"Ucap Jaehee lalu meninggalkan Dhiya yang tengah emosi menatapnya.

Dhiya benar benar tidak suka dengan cewek itu, Dhiya tidak akan membiarkan kalau suaminya menjadi milik orang lain. Padahal sudah jelas jelas kalau Dhiya itu istri sahnya Jungwon, dan itu sudah sah Dimata negara dan agama. Jadi Dhiya tidak akan membiarkan siapapun itu yang akan mencoba mendekati suaminya.

***

Jungwon membuka pintu kamarnya saat sudah selesai membereskan semua tubuhnya, Jungwon melihat Dhiya yang tengah membaca novel dikasur dengan posisi duduk. Jungwon menghampiri Dhiya lalu mencium pipi kanan Dhiya.

"Serius amat baca bukunya"Ucap Jungwon lalu memeluk tubuh sang istri, Dhiya tidak menggubris perlakuan Jungwon Dhiya hanya terus membaca novel dari Poppy Pertiwi itu.

"Sayang kok kamu diem aja sih?"Tanya Jungwon sambil mencubit pipi istrinya, Dhiya tidak menjawab pertanyaan Jungwon Dhiya hanya diam.

Jungwon mengerutkan keningnya bingung tidak biasanya Dhiya terdiam seperti ini, biasnya Dhiya itu bawel kalau sudah berduaan sama Jungwon. Tapi sekarang Dhiya hanya diam dan menyibukkan dirinya sendiri, ini beneran ada yang aneh sih sama Dhiya.

Jungwon merebut buku yang tengah Dhiya baca dan menyembunyikannya dibelakang tubuhnya, Dhiya membulatkan matanya ketika Jungwon merebut novel yang tengah ia baca serius serius.

"Kak apa apaan sih? Aku lagi fokus baca buku malah dibawa"Ucap Dhiya sambil menatap mata Jungwon.

"Sayang kamu kenapa sih? Enggak biasanya kamu kayak gini"Tanya Jungwon, Dhiya merotasi bola matanya lalu ia beranjak untuk membawa novel nya yang ada ditangan suaminya.

Suddenly Love Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora