My first and last {Jaeyong}

WONWOO

~~~

Wonwoo sedang berjalan menuju kantin dengan teman-temannya. Saat sedang mengobrol dengan temannya,ia mendapati Taeyong dan Jaehyun yang sedang makan bersama di salah satu meja kantin. Mereka terlihat bahagia dan hal itu membuat Wonwoo semakin yakin untuk merebut Jaehyun.

Dengan langkah cepat ia berjalan menuju keduanya dan dengan sengaja menyenggol Taeyong yang sedang minum. Membuat pria Lee itu tersedak dan terbatuk. Tanpa rasa bersalah, Wonwoo dengan enaknya duduk di samping Jaehyun dan menggelayuti lengan pria Jung itu.

"Hai Jaehyunie... akhir-akhir ini kau jarang menggunakan ku,hm?" Taeyong menatap Wonwoo tajam. Jaehyun langsung melepas kan pelukan Wonwoo dan beralih duduk di samping Taeyong.

"Apa maksudmu!!"

"Oya..kau lupa?dulu,bukankah kau sering memanggilku kerumahmu saat kau sedang horny?" Jaehyun mendesis. Ia tak pernah melakukan hal itu.

"Kau jangan sembarangan!!aku tak pernah bermain dengan siapapun" Taeyong awalnya salah paham. Namun setelah melihat senyum licik Wonwoo, kecurigaan nya memudar.

Ini hanyalah skenario Wonwoo untuk membuatnya putus dengan Jaehyun.

"Haha..kau amnesia Jaehyun?bahkan yang pertama kali melakukannya dengan ku itu kau. Kau dulu memaksaku untuk sex dengan mu"

"Sebegitu inginnya kah kau menjadi pacar semua pria tampan?kau tidak sadar kalau kau telah mengakui dirimu Jalang?" Ujar Taeyong sengaja di keraskan agar semua siswa di kantin mendengarnya.

"Aku hanya Jalang untuk Jaehyun!!!dia milikku dan kau hanya penghancur hubungan. Kau lah yang jalang disini Lee Taeyong" Taeyong bangkit. Ia berjalan menuju bibi yang berjualan di kantin.

Jaehyun tidak paham dengan apa yang Taeyong lakukan. Namun tak lama matanya membelalak. Taeyong mengambil sebuah pisau. Para siswa yang lain sudah ketakutan karna dengan cepat Taeyong berlari menuju Wonwoo sambil menodongkan pisaunya.

"BISAKAH KAU BERHENTI MENGGANGGU KU!! AKU TAK SEGAN UNTUK MEMBUNUHMU SEKARANG JUGA!!!" Jaehyun langsung memeluk Taeyong. Ia memeluk kekasihnya dengan erat karna anak itu terus memberontak. Pisau di tangannya terjatuh. Pandangan mata nya berkilat marah.

"Hushhh Taeyongie...tenang ya..ada Jaehyunie disini..." Taeyong masih memberontak. Wonwoo sudah memancing amarahnya.

Para guru berdatangan saat ada siswa yang melapor. Salah satu guru langsung menghubungi Johnny dan kakak dari Taeyong itu langsung menghentikan rapat lalu meluncur ke sekolah Taeyong.

"KAU DASAR JALANG!!MASIH BELUM CUKUP CEKIKAN KU KEMARIN??KAU INGIN AKU LUKIS MENGGUNAKAN PISAU?!!" Wonwoo sedikit takut dengan Taeyong yang seperti itu.

Pria Jeon itu pergi. Taeyong memberontak dan mengejar Wonwoo. Jaehyun ikut berlari. Ia takut Taeyong akan membunuh pria itu.

Wonwoo terpojok. Ia kini bersembunyi di perpustakaan. Taeyong mengejarnya hingga perpustakaan dan mencari di setiap bilik rak.

"WONWOO!!AKU TAU KAU DISINI!!!" Wonwoo menutup mulutnya. Ia sudah ketakutan.

"KE-TE-MU-" Taeyong menemukan Wonwoo. Pria Lee itu langsung menarik tangan Wonwoo dan menggoresnya dengan pisau secara perlahan namun berhasil membuat Wonwoo menjerit kesakitan.

Taeyong nampak seperti Psikopat sekarang.

Johnny sudah sampai disekolah Taeyong. Pria itu langsung berlari ketika melihat Jaehyun berlari.

Jaehyun sendiri langsung mengikuti asal suara jeritan yang berasal dari perpustakaan.

Mendekati secara perlahan dan langsung memeluk Taeyong. Johnny merebut pisau itu dan membuangnya. Menggendong Wonwoo dan membawanya ke UKS. Tangannya hanya tergores tipis namun goresan itu sangat panjang.

Taeyong kini sedang menangis di pelukan Jaehyun. Ia terus berkata bahwa hidupnya tidak bisa tenang karna banyak sekali pengganggu.

"Tidak apa-apa...selama bersama Jaehyunie... Taeyongiee tidak akan apa-apa...sekarang tenang ya...Jaehyunie akan selalu bersama Taeyongiee"

"Kau sangat berharga bagiku...jadi aku akan melindungi mu"

TBC.

Aloo Nami-Chan here!!!

Gimana chp kali ini?!!!!

TIDAK MENERIMA SIDER!!!

┻┻︵¯\(ツ)/¯︵┻┻