EPISODE 1

2 1 0
                                    


"Mna sih dia?!" Kata ku yang kesal.

Aku sedang menunggu seorang pria, tapi dia begitu lama sekali membuat ku harus menunggu nya.

"Hei! Gw disini!" Teriak seorang pria menghampiri ku.

"Ish lu lama kali, kita akan telat nanti," kata ku memanyunkan bibir ku.

"Hehe maaf lah, kan tadi lagi ke kamar mandi bentar," kata nya cengengesan.

"Aih ke kamar mandi begitu lama lu," kata ku yang masih memanyunkan bibir ku.

"Haha nama nya juga laki-laki, ayok pergi. Kata nya gak mau telat," kata nya,

Oh iya! Aku akan telat!

"Astaga lupa, karna lu nih. Ngeselin," kata ku yang pergi meninggalkan nya.

"Eh² tungguin dong, jangan marah napa," kata nya yang menyusul ku.

"Bodo amat," kata ku yang melangkah lebih cepat.

"Yaelah jutek amat," kata nya ikutan melangkah lebih cepat.

Aku tidak memperdulikan perkataan nya, kami berdua berjalan menuju sebuah caffe shop.
Aku langsung masuk ke dalam toko tersebut tidak memperdulikan dia.

(Yaelah ,nih anak tinggalin gw)
*Batin pria tersebut mengikuti ku masuk ke dalam.

Aku segera mencuci tangan ku dan pergi ke tempat dimana seharusnya aku bekerja.

"Kak Vellyn!"

tiba² ada yang memanggil nama ku, segera lah aku menghadap ke samping.

"Eh Lisa kamu toh," kata ku yang tersenyum menghadap Lisa.

Lisa? Dia adalah junior ku, kami sama-sama bekerja di sebuah caffe shop. Hhh maaf kami? Iyaw kami, aku, Lisa dan juga Vergan.

Vergan itu loh yang tadi ku tungguin gak datang².

Lisa berumur 3 tahun lebih muda dari aku, dia berumur 16 tahun, dia kira² baru dua Minggu bekerja di caffe shop itu.

Vergan? Dia 1 tahun lebih tua dari aku, aku seharusnya memanggil nya kakak. Tapi dia yang memaksa ku untuk tidak menyebutnya 'kakak', mungkin itu terlihat aneh bagi nya.

Kami bekerja di "Caffe Lilyana"
Ya! Lilyana adalah nama bos kami, aku dan Vergan bekerja di Caffe itu pada saat caffe masih sepi, dan skrng caffe nya sudah ramai sekali berkat kerja keras kk Lilyana><

"Hai Lis!" Sapa ramah dari Vergan.

"Hai juga kak!" Sapa balik Lisa sambil tersenyum manis.

Caffe mulai berdatangan banyak pelanggan, kami pun mulai bekerja masing-masing.

"Prmsi," kata seorang pria dengan nada yang sedikit dingin kepada ku.

"Iya tuan, mau pesan apa?" Tanya ku dengan ramah.

"Kopi Latte satu," kata pria tersebut sambil duduk di hadapan ku.

"Baik tuan sebentar," kata ku tersenyum lalu membuat kopi untuk nya.

"Ini tuan kopi Latte nya," kata ku lagi menaruh kopi di hadapan nya.

Dia hanya membalas dengan senyuman tipis nya. Lalu meminum kopi tersebut.

Dia berhenti minum lalu menatap ku.

"Nma mu siapa?" Tanya pria tersebut.

"Nama ku Vellyn, Vellyn Xismith. Panggil saja Lyn/Vel ya," kata ku dengan ramah sambil tersenyum manis.

"Nma yg cntik, sprti orang nya," kata dia lalu tersenyum tipis kepada ku

"Ahaha tuan bisa saja," kata ku sedikit malu mendengar perkataan nya.

"Jangan panggil gw tuan, panggil saja Leo," kata pria tersebut menatap ku.

"Ah tapi..." Kata ku terpotong karena...

TBC-!!
[486]
Papay besok!

Marry MeWhere stories live. Discover now