Di ruangan bernuansa putih ini, Prida sedang duduk bersila di atas ranjang sambil menatap heran Midorima yang berada di samping ranjangnya dengan boneka Teddy bear dan kemoceng di genggaman.

"Apakah kau sedang sangat sangat sangat sial sampai membawa dua lucky item begitu, Shin-chan?" Gadis itupun mencoba bertanya karena sudah terlalu heran.

"Sembarangan-nanodayo. Boneka Teddy bear ini lucky item milikmu," balasnya sambil menaruh boneka itu di atas ranjang.

"Jadi?"

Midorima menghela napas, "Terapi hari ini difokuskan untuk penyembuhan tanganmu. Karena itu, aku membawa lucky item yang sesuai dengan ramalan zodiak Geminimu untuk digunakan sebagai bahan terapi."

"Tunggu, bagaimana kau tau zodiakku Gemini?" tanya Prida sambil menatap Midorima dengan tatapan bingung.

"I-itu karena aku mempunyai datamu saat pertama kali masuk rumah sakit-nanodayo," jawabnya sedikit mengelak. Padahal, ia mencari tau kapan gadis itu lahir.

Prida sedikit memiringkan kepalanya, "Punya datanya atau memang kau yang mencari tau?"

Pemuda itu menaikkan kacamatanya, "Punya datanya-nanodayo. Untuk apa aku mencari tau tanggal lahirmu, tidak penting."

Dasar tsundere!

"Ha'i ha'i, jadi, apa yang harus aku lakukan pada Teddy bear ini?"

"Tugasmu yang pertama adalah menggenggam Teddy bear itu. Kalau dirasa sudah bisa, pindahkan boneka dari sebelah kananmu ke sebelah kirimu."

Gadis itu mengangguk paham, ia mulai menggerakkan tangannya untuk mengambil boneka; mencoba untuk menggenggam. Namun, rasa sakit pada tangannya kembali timbul, membuat Prida refleks melepas genggamannya.

"Ini sakit, Shin-chan," keluhnya pada pemuda itu.

"Akirameruna."

Sembari menahan sakit, ia mencobanya lagi. Kali ini, ia bisa menggenggamnya walau masih lemah. Namun, Prida terus memaksakan dirinya untuk menguatkan genggaman, sampai akhirnya boneka itu sedikit terangkat.

"B-berhasil!!" pekiknya senang.

Midorima tersenyum, lalu mengarahkan apa yang harus dilakukan gadis itu selanjutnya.

"Angkat, dan pindahkan."

Boneka itu mulai diangkat oleh Prida, tangannya sedikit demi sedikit bergerak; berusaha memindahkan boneka tersebut. Genggamannya masih sering terlepas karena nyeri di tangannya selalu timbul, membuatnya sedikit frustasi.

"Pelan-pelan saja, jangan dipaksa. Kau akan menyakiti dirimu sendiri jika seperti itu," tegur Midorima kala melihat gadis itu terlalu memaksakan diri.

Tidak peduli dengan teguran yang Midorima lontarkan, Prida terus berusaha memindahkan sampai bulir-bulir keringat bercucuran penuh di wajahnya. Ia tidak menyerah dan terus mencoba, sampai akhirnya boneka tersebut pun bisa ia pindahkan. Wajahnya membentuk kurva lebar, merasa sangat senang.

Gadis itu menoleh ke arah Midorima yang sedang menatapnya sambil tersenyum.

"Kerja bagus, Prida," puji Midorima.

"Maaf, ini bukan berarti aku memujimu."

Tsundere part 2!

"Ya, ya. Terima kasih, Shin-chan."

Prida mengambil kembali boneka Teddy bear yang berada di sebelahnya itu, membuat dirinya mendapatkan tatapan bingung dari Midorima.

"Kau ingin berbuat apa lagi dengan boneka itu?" tanyanya.

Akirameruna ◑ Midorima Shintaro × OC! Shuutaro PridaМесто, где живут истории. Откройте их для себя