1. The beggining

482 28 2
                                    

"do you see my vibrator?" tanya Harry pada Gemma.

Gemma menoleh menatap nya dan kembali bertanya "what? Vibrator yang mana? Kau punya banyak memang kau sempat malam ini" ujar Gemma.

"sempat kok dan vibrator kesayangan ku yang warna pink" sahut Harry.

Gemma berfikir sejenak, oh ya dia tau vibrator itu di mana "oh aku menaruh nya di bawah kasur mu" ucap Gemma memandang layar ponsel nya.

"ya sudah makasih aku akan berangkat sekolah" Harry langsung pergi ke sekolah nya jalan kaki, sekolah nya cukup dekat dengan rumah nya jadi tak perlu naik kendaraan umum.

"hai gay boy" sapa teman nya, Niall Horan sambil berjalan berdua dan merangkul bahu Harry.

Harry memutar bola mata nya malas dengan teman nya satu ini yang selalu memanggil nya seperti itu, "Nigel berhenti memanggil ku dengan panggilan gila mu" ujar Harry.

Niall terlihat tidak senang dengan panggilan 'Nigel' dari Harry "hei jangan panggil aku Nigel" ucap Niall tak terima.

Mereka meributkan tentang panggilan nama satu sama lain itu hingga ke sekolah. Niall dan Harry masuk dan duduk di tempat masing masing.

Kringgggg

Bel berbunyi dan beberapa saat kemudian masuk seorang laki laki tampan memiliki rahang tegas dan tatapan mata tajam itu guru baru mereka, Louis Tomlinson.

"selamat pagi" sapa nya tetap dengan nada cuek.

"pagi" sahut para murid pelan membuat Louis menyerngit tak suka.

"saya ga denger, yang semangat kalo menyapa!" bentak nya membuat pada murid kaget.

"pagi pak!" ujar para murid serempak dengan keras.

Louis terlihat puas dengan itu lalu ia duduk di kursi guru memandangi murid nya.

"kenapa yang cowok rambut nya panjang panjang?" tanya Louis melihat rambut para siswa panjang.

"lupa potong pak" sahut murid laki laki.

"besok kalo masih panjang saya gunting, sayang sekali saya lupa bawa gunting" ujar Louis sambil bersender di bangku nya.

"siapa yang ga masuk?" tanya Louis.

Louis mulai mengabsen para anak anak agar bisa mencatat siapa yang tidak masuk.

"he's so hot today" bisik Harry pada Niall.

Niall memutar bola mata nya malas "you always say that" ujar nya, ya benar Harry selalu memuji nya seperti itu.

Harry terkekeh dan mereka berdua kembali menatap Louis yang sedang mengajar dari pada kena marah.

-

Harry pulang ke rumah nya jam 3 sore dan langsung masuk kamar lalu berbaring di kasur nya, hari yang mengecewakan ia tak bisa bicara dengan Louis.

Ceklek

"hi adik ku" sapa Gemma yang masuk ke dalam kamar Harry.

"kenapa? Kakak ngapain?" tanya Harry saat Gemma ikut berbaring di samping nya.

"kakak di kasih bonus sama bos kakak, lumayan 700 ribu bonus nya" ujar Gemma bahagia, Harry memutar bola mata nya.

"oh walau datang bulan kalau di kasih duit langsung bahagia ya" ujar Harry yang di beri hadiah oleh Gemma sebuah sentilan di kepala.

Harry merintih memegang kepala nya "little shit! Kakak lagi senang tau" ujar Gemma malas adik nya tak membiarkan nya bahagia.

"kakak beli bahan masak dulu" ujar Gemma lalu ia bangun beranjak dari kasur dan pergi ke dapur.

CamboyDove le storie prendono vita. Scoprilo ora