Sudah sepuluh tahun Guruh kerja di London sebagai pengacara di sebuah perusahaan. Guruh pergi ke London karena tidak mau mengingat masa lalu nya yang begitu menyakitkan ditinggal begitu saja oleh istrinya yang begitu dia cintai. Marsha meninggalkan Guruh dan anak nya yang baru usia 3 tahun demi mengejar cita-cita menjadi pemain opera. saat itu keluarga nya sangat bahagia tidak terlihat kesedihan dan kesalahan sedikit pun.
Pada suatu hari Marsha berbicara kepada nya bahwa akan pergi ke New York untuk menjadi pemain opera. Guruh tidak mengizinkan Marsha untuk pergi karena saat itu Lily masih berusia 3 tahun dan masih membutuhkan perhatian dari ibu nya. Pada Suatu malam Marsha pergi begitu saja dan meninggal kan surat untuk Guruh. Disaat itu Guruh begitu terpukul, kecewa dan sedih mengapa seorang ibu dan istri tega meninggal kan anak dan suami nya.
Setiap hari Guruh sedih melihat anak nya bermain dengan nya tanpa ibu, dan itu mengganggu pekerjaan nya dikantor. Guruh sudah mencari Marsha kemana-mana, sudah menanyakan ke temen-teman Marsha tapi tiada hasil nya. Hari-hari nya hanya diisi dengan bersedih melamun. Akhirnya Guruh jarang pulang kerumah setelah kerja supaya tidak melihat ily. Saat itu Guruh begitu kacau.
Pada suatu hari perusahaanya mengirim Guruh untuk kerja di London. ibu dan adik nya setuju dengan Guruh kerja di London, biarlah ily tinggal dengan ibu nya. keluarga nya setuju Guruh Kerja di London supaya Guruh dapat melupakan istri nya dan rasa kecewa nya. Guruh bisa pulang ke Indonesia sesekali.
Hari ini dia harus pulang ke Indonesia segera karena mendapat kabar ibu nya sakit. Segera setelah dia mendapatkan pesan dari Arman adik nya dan pesan dari Ily yang sangat membutuhkan nya, dia segera memesan tiket ke Indonesia.
BINABASA MO ANG
wise enough
Fanfictionbarang siapa yang bisa menerima, maka dia akan bisa melupakan dan hidup bahagia
