My Teacher | VSOO | END

Chapter 17

⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️

.

Eunjae menghela napasnya lalu memijit pelipisnya, "Kenapa kau melakukan hal itu?" Tanya Eunjae yang kini duduk di sofa sebelah Taehyung. Jisoo menatap Eunjae dengan mata yang bergetar lalu lagi-lagi menundukkan kepalanya.

Minju kini terlihat sangat terkejut dan menatap kecewa Jisoo, hatinya sangat sakit saat mendengar ucapan Jisoo tadi. "Apa kau begitu sangat menyukainya?" Ucap Minju yang membuat semua ya melihat kepadanya.

"Minju-ya ...." Lirih Jisoo.

"Apa perasaanku masih kurang? Apa karena aku tak setampan Pamanku? Apa karena aku tak setinggi dia? Apa karena aku tak sepintar dia? Apa karena-"

"Minju hentikan!" ucap Eunjae. "Minju-ya, jangan membuat Jisoo-"

"Kenapa kau hanya menganggapku seperti saudaramu sendiri padahal AKU MENCINTAIMU, KIM JISOO!" Teriak Minju yang kini meneteskan air matanya sambil menatap Jisoo dengan wajah yang penuh kekecewaan.

"Yuji-ah ...." gumam Taehyung memecah keheningan sesaat itu.

"Apa kau dengar?" Tanya Minju sambil mendekati Jisoo lalu memegang bahunya, "dia menyebutkan nama wanita lain, Kim Jisoo! Tak ada dirimu di hatinya, dia hanya mencintai kekasihnya yang sudah tiada!"

"Minju!"

Jisoo terisak masih dengan menundukkan kepalanya. "Ta-tapi, Ibuku, pernah bilang jika cinta tak harus-"

"Kenapa kau malah memilih pria yang tak mencintaimu? Aku mencintaimu, Kim Jisoo, aku mencintaimu semenjak kita masih kecil," ucap Minju yang membuat Yoona dan Eunjae menghela napasnya.

"Maaf ... Maafkan aku, Minju-ya ... Maaf ...."

"Kim Taehyung, bangun, bangun!" Kesal Eunjae sambil menampar-nampar pipi Taehyung. "Ayaj jangan sakiti-"

Semua membelalakan matanya termasuk Jisoo karena Yoona kini menampar Jisoo. "Kenapa kau melakukan hal ini, Jisoo-ya? Apa yang akan aku katakan ketika bertemu dengan orang tuamu di atas sana?" Kini Yoona menangis lalu memeluk tubuh Jisoo. "Maafkan aku.." ucap Yoona pelan.

Taehyung terbangun sambil memegang kepalanya. "Bangun!" Teriak Eunjae. "Hyeong ... Ada-"

Taehyung sadar sepenuhnya ketika Eunjae menampar wajahnya dengan sangat keras. "Hyeo-"

"Apa yang kau lakukan pada Jisoo kemarin malam?!"

"Ada apa? Aku sama se-"

"Jawab!"

"Aku ... Aku sudah melakukan hal yang tak pantas padanya," ucap Taehyung dengan wajah datar sambil menundukkan kepalanya. "Sialan," geram Minju yang hendak memukul Taehyung, kalau Eunjae tak menahannya. "Tenanglah, Lee Minju," ucap Eunjae. "Apa kau pantas di sebut Guru?"

"Minju, cukup!"

Jisoo menghampiri Taehyung dan langsung memeluknya. "Tolong jangan salahkan dia, aku yang sa-"

"Aku yang salah," ucap Taehyung sambil melepaskan pelukan Jisoo. "Aku sudah mengatakannya padamu bukan? Ini yang akan terjadi jika kita melanjutkan hubungan ini," ucap Taehyung pelan pada Jisoo.

"Apa? Berarti selama ini kalian sudah menjalin hubungan diam-diam?" Tanya Minju yang kini tambah emosi, kini dia memegang kepalanya lalu terkekeh, "drama macam apa ini," gumam nya.

Yoona dan Eunjae kini benar-benar tak habis pikir dengan Jisoo dan Taehyung, kenapa mereka bisa melakukan hal ini di belakang mereka.

"Astaga," ucap Yoona sambil memegangi dadanya yang sesak. "Noona, maafkan aku," ucap Taehyung. "Kenapa kalian bisa melakukan in-"