Chapter 14

1.4K 152 9
                                    

⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️

.

Jisoo masih meneteskan air matanya, hatinya sakit, dia sungguh sangat kecewa pada pria yang ada di sampingnya, namun dia juga masih tetap mencintai pria itu.

Dia bimbang, apa yang harus dia lakukan, tetap bersama dengan pria yang tak mencintainya dengan tulus ataukah dia harus meninggalkan pria yang dia cintai sedari kecil.

"Maafkan aku," ucap Taehyung. Jisoo menggelengkan kepalanya, "Tak apa, tak usah meminta maaf ... sedari awal memang aku yang terlalu memaksakan kehendakku ... yang seharusnya meminta maaf itu aku ...." ucap Jisoo.

Flashback On

"Lisa-ya, aku akan mengantarkan bekal buatanku pada Taehyung Oppa dulu, kau tunggu disini ya," bisik Jisoo sambil tersenyum senang pada Lisa. "Kenapa wajahmu sangat senang sekali?" Tanya Lisa. "karena kemarin aku menemukan sebuah dress cantik di lemarinya, itu pasti untukku,"

"Lalu?"

"Aku membawanya, aku berniat memakai itu saat aku merayakan ulang tahunnya di apartemennya," ucap Jisoo senang. "Apa kau yakin dress itu untukmu?" Tanya Lisa sambil menyipitkan matanya.

"Iya," Jisoo mengangguk, "dressnya pasti untukku, dia bilang dia hanya dekat dengan satu gadis, dan itu aku," ucap Jisoo dengan percaya diri. Lisa menghela napasnya, "Baiklah, kau selalu saja berpikir positif pada hal apapun,"

"Lisa-ya, besok aku akan membuatkanmu bekal juga, aku pergi dulu," ucap Jisoo. "Aku harap, kau selalu bahagia, kau gadis yang sangat baik," gumam Lisa sambil tersenyum melihat kepergian Jisoo yang semangat.

"Apa Taehyung Oppa akan menyukai masakanku? Ini kali pertama aku membuatkan bekal untuknya," gumam Jisoo sambil memeluk kotak bekal di tangannya, saat dia sampai di depan ruang konseling dan hendak membuka pintu, dia mendengar suara Jungkook di dalam sedang mengobrol dengan Taehyung.

Awalnya dia mau pergi, namun karena rasa penasaran dia mendengarkan pembicaraan Jungkook dan Taehyung dari balik pintu.

"Hyeong, apa kau mencintai gadis itu? Gadis yang mendapatkan jantung dari Yuji Noona, siapa namanya? Oh, Kim Jisoo,"

Jisoo membelalakan matanya. "Kenapa kau bertanya seperti itu?"

"Aku selalu melihatmu bersama dengannya, bahkan kau membawa Jisoo ke apartemenmu,"

"Bukankah kau bilang aku juga harus memulai kehidupan baru?"

"Benar, tapi ...."

"Tapi?"

"Hyeong, dia gadis yang baik, jika kau tak mencintainya lebih baik kau mengatakan yang sejujurnya pada Jisoo,"

"Kenapa kau baru mengatakan ini sekarang?"

"Aku ... Karena kau terlihat biasa saja saat Jisoo bersamamu ... Aku kira kau ...."

"Jungkook-ah, dengarlah, aku mencintainya atau tidak itu bukan urusanmu,"

"Hyeong, aku tak mau kau menyakiti Ji-"

"Tapi dia yang menyebabkan kematian Yuji! Kau yang mengatakannya sendiri bukan?!"

"Iya, memang benar, saat itu aku mengatakan jika Yuji Noona mendonorkan jantungnya pada Jisoo, tapi aku juga mengatakan pesan dari Yuji Noona untu-"

"Untuk tak menyalahkannya karna menyebabkan kematiannya?!"

Jisoo tersentak ketika mendengar teriakan Taehyung yang menyakiti hatinya.

"Apa kau tahu? Aku sudah mendapatkan donor hati untuknya dan dokter bilang dia hanya tinggal menunggu operasinya, tapi saat itu dia lebih memilih mendonorkan jantungnya demi gadis itu, ketika aku sedang berbicara pada dokter kau ... Kau dengan seenaknya menyetujui pendonoran itu dan membuat Yuji tiada!"

My Teacher | VSOO | ENDWhere stories live. Discover now