Cinderella

First

Takemichi POV'

Moshi Moshi !
Hanagaki Takemichi desu !
Sebut saja Takemichi!

Rambutku pirang, dan mataku berwarna biru.

Aku adalah seorang mahasiswa disalah satu Universitas Tokyo.

Aku tampan, manis, dan beberapa orang bilang aku cukup asik - yah.. biarkan aku narsis sedikit sambil berkenalan dengan kalian.

Oke?

" Pagi ayah.. pagi nii-chan "

Pemuda berambut pirang mengecup kedua sosok yang sudah duduk dikursi tengah menikmati sarapan mereka.

Ia mengambil duduk disamping sosok lain yang lima tahun lebih tua darinya dan mengigit roti dihadapannya dengan gigitan besar karena ia sadar ia sudah kesiangan.

Biar ku perkenalkan dua orang tersayangku ini,
Yang duduk dikursi depan adalah sosok ayahku, dia ayah yang luar biasa! Dia sangat menyayangi kami, kedua putranya.

Setiap hari dia akan pergi ke kantor dengan rutin. Walaupun ayahku seorang Bos tapi dia tidak pernah melalaikan sedikit saja pekerjaannya.

Dan yang duduk disebelahku sekarang ini adalah kakak tersayangku, Inupi-nii.

Rambut kami sama-sama berwarna pirang meskipun wajah kami agak berbeda.

Kakak bekerja ditempat ayah, ia cukup pendiam tapi kakakku adalah sosok kakak terbaik karena ia sangat perhatian !

" Pagi ayah mertuaku "

Sesosok pria bersurai hitam melangkah menghampiri. Dengan pedenya ia mengambil duduk sebelah Inupi si kakak tertua dan merebut sarapannya diatas piring.

Inupi menggeram kesal, ingin marah namun ia melihat sang ayah yang tengah memperhatikan mereka.

" Kokonoi! kau- "

" Buatlah lagi sarapanmu. "

Tanpa dosa sosok bernama Kokonoi itu nyengir dan menyolek pemuda disisi Inupi. Takemichi tentu saja.

Takemichi dan pria itu saling melempar senyum. Sementara Inupi justru menggeram menahan rasa kesalnya.

Ah ya- apa aku melupakan yang satu ini??

Namanya Kokonoi Hajime. Dia seumuran dengan kakakku Inupi.

Kokonoi sudah seperti keluarga karena kami besar bersama-sama.
Ayahnya dan ayahku adalah rekan kerja dan sahabat sejak lama.

Ia selalu seperti itu, datang dipagi hari dan mengganggu Inupi-nii lalu mengantarku berangkat ke kampus.

Semua orang hafal dengan kelakuan Koko.

" Tidak perlu suruh supir repot-repot jemput, aku akan pergi sama Chifuyu "

Takemichi berpesan pada Kokonoi sebelum berlalu.