"Bagaimana perasaanmu sayang ku? "
Ayahku bertanya pada ibuku khawatir dengan kesehatan ya

"Aku baik-baik saja suamiku aku hanya perlu istirahat yang cukup dan aku akan baik-baik saja" jawab ibuku sambil menoleh untuk melihatku akankah ayahku menghela nafas lega dan akhirnya dia menoleh ke arahku

dia mengambil saya dari ibu saya dan melihat saya dengan hati-hati

"Baiklah nama mu adalah sano manjiro" Aku terkejut ketika di menyebut bahwa namaku adalah sano manjiro 'ku rasa aku hanya meminta penampilannya!! Tapi terserahlah'

================================

[Time skip : 4 tahun]

Di suatu kamar sederhana terdapat seorang anak kecil yang sedang tertidur,anak itu sangat tampan dengan rambut kuning dan mata hitam pekat meskipun ia agak kecil untuk anak seusianya tapi itu tidak mengurangi ketapanannya anak itu adalah sano manjiro

Anak itu saat ini sedang membaca beberapa buku dan dengan kemampuanya dia bisa mengingat seluruh isi buku hanya dengan membacanya sekali

Sani POV

Sudah 4 tahun sejak aku bereinkarnasi, keluargaku adalah keluarga yang sederhana,aku dan keluagaku tinggal  sebuah rumah sederhana dengan 2 lantai namun aku tidak pernah kekurangan apapun dan selama 4 tahun ini mereka juga membesarkanku dengan penuh kasih sayang

Hmm... Karena sudah umur 4 tahun apa seharusnya aku berlatih bertarung.

Yahh, karena meskipun aku sudah memiliki keahlian bertarung mikey tapi tetap saja aku tidak punya pengalaman untuk itu

Yosh~ kalau begitu aku akan mulai berlatih

================================

[Time skip : 2 tahun]

Terlihat seorang laki laki yang sedang tertidur pulas dia adalah sano manjiro

Tok... Tok... Tok (ketukan pintu)

"Sano kau sudah bangun, kalau belum cepatlah bangun hari ini adalah hari pertamammu sekolah ibu tidak mau kamu terlambat di hari pertamamu"
Kata ibuku namun aku masih tertidur pulas

"SANOOOO!!! "

"!!!!!! "

"Baik baik bu aku bangun " Seperti yang kukatakan aku mulai bangun meski masih setengah tertidur

Aku mulai mandi dan memakai seragam sekolahku setelah itu aku turun untuk menemui ayah dan ibuku

. . .

Disana aku melihat ayahku yang sedang membaca koran dan ibuku yang sedang memasak

"Duduklah sano ayo kita makan " Kata ibuku sambil menyiapkan makanan , aku menuruti katanya dan duduk di meja makan

"Apa yang sedang aku baca ayah" Tanya ku melihatnya membaca korannya dengan serius

"Ha, ah- sepertinya ada pencuri pembunuh yang sedang bekeliaran di kota " Kata ayah ku dengan wajah serius

"Apa itu Pencuri pembunuh?? " Tanya ku pada ayah, meskipun aku sudah tau itu tapi apa salah nya bersikap imut dan menurut sifatnya aku tahu apa yang akan dia katakan selanjutnya

"Hehehe pencuri pembunuh adalah mereka yang dan membunuh anak anak yang keluar malam hari " Kata ayah ku dengan wajah menakut nakuti

"Sayang apa yang kau katakan pada sano, dan apakah kau tidak melihat kita akan mau makan sekarang "kata ibuku dengan senyum menyeramkan 'hihihi...kau kena ayah'

Class room of the elite : Genius ArrivalWhere stories live. Discover now