Masa Kecil yang Bahagia

7 1 0
                                    

Pada 01 September di sebuah desa lahirlah seorang gadis kecil, dan diberi nama Rasthi. Aku anak kedua dari 3 bersaudara. Orang tuaku bekerja sebagai petani.

Walaupun orang tuaku hanya sebagai petani tapi hidupku penuh dengan kasih sayang. Aku waktu kecil selalu diperhatian, namun aku anaknya nakal. Waktu kecil aku suka main peta kumpet, main lompat tali, suka naik pohon. Aku suka main dengan anak cowok dibanding cewek.

Hingga pada suatu hari aku naik pohon dan pernah jatuh dari pohon, untungnya pas jatuh aku ditolongi oleh ada sesorang kakak, kalau tidak aku mungkin bisa meninggal karena banyak batu dibawah pohon. Untungnya kakaknya menangkap. Hingga aku pingsan. Habis sembuh dari situ aku tetap nekat naik pohon lagi, tanpa takut jatuh lagi, tapi yang terjadi akupun jatuh lagi dan menyebabkan tidak bisa jalan karena pada saat aku jatuh kaki satuku nyangkut diatas pohon, Maklumlah mungkin karena panjat pohon sudah menjadi hobyku, jadi aku tidak pernah kapok untuk panjat pohon, bagiku jatuh dari pohon itu hal biasa. Sampai orang tuaku bosan dengan tingkah lakuku:)

Dan aku jarang pergi ikut orang tua, walaupun diajak. Aku lebih senang main dengan teman kecilku daripada ikut mereka. Pokoknya aku anaknya susah nurut sama orang tua. Dan jika orang tuaku pergi berarti aku ngajak semua teman mainku untuk makan dirumahku, serta sengaja menyuruh teman untuk menghabiskan makanan, karena aku berpikir orang tua sama kakak serta adikku akan lama pulang, ternyata tidak. Mereka cepat pulang dan sampai dirumah ingin makan, dan mereka melihat makanan sudah habis, mereka mau marah aku, tapi aku sudah tidak dirumah lagi, aku sudah pergi main lagi. Dan setelah aku pulang mereka bertanya : "Kenapa semua makanan bisa habis?". Dengan santainya aku menjawab salah sendiri pergi tidak bilang-bilang, aku kira kalian tidak akan lapar.

Singkat cerita hingga tiba saatnya aku masuk SD.

Hingga akhirnya aku masuk SD. Waktu itu belum ada yang namanya TK, hingga aku masuk SD umur 7 tahun pas, karena persyaratannya usia masuk SD itu 7 tahun. Pada hari pertama masuk sekolah aku bangun cepat dan siap-siap ke Sekolah, maklumlah masih baru dan bahagia karena bisa sekolah serta mendapat teman baru. Aku dari kecil memang selalu melakukan apapun sendiri.

Pada semester 2 kelas 5 aku sudah memiliki gang dalam pertemanan, dan rata-rata temannya cowok. Kami dalam gang itu orangnya suka nayanyi tidak jelas, buat drama, dan kami dulu sering ikut main sinetron bawang putih dan bawang merah ya namanya anak SD.

Kami terdiri dari 10 orang, dan disetiap main drama aku selalu pilih jadi anaknya orang kaya atau adiknya bawang merah, agar tidak dimarahi atau disiksa sama, walaupun kami tau difilm aslinya bawang merah tidak ada adik, tapi kami tetap buat sedemikian rupa. Pemainnya ada aku yang berperan sebagai adik dari bawang merah, temanku viani sebagai bawang merah, Rati sebagai mamanya kami .

serta yang berperan sebagai bawang putih sendiri namanya ira, dia orangnya jago berakting menjadi orang penyabar. Karena kami kalau akting itu sangat mendalam. Sampai temanku yang berperan sebagai bawang putih nangis benaran. Dan teman lain sebagai pembantu dan yang cowok sebagai prajurit. Pokoknya serulah waktu kami SD, Kami sangat memanfaatkan waktu istrahat untuk bermain bersama. Dan sering main masak dikuburan, karena sekolahku dekat kuburan umum, jadi kami kalau main dikuburan, kalau tidak kadang kami main bola kaki bersama teman cowok.

Dan ternyata ada temanku yang lain tidak suka, dari situlah terjadi permusuhan dikelas. Oh iya, waktu itu ada teman aku adalah murid pindahan, dia dari keluarga yang berada. Dia susah mendapatkan teman karena dia kurang bisa bahasa daerah.

Oh iya, aku juga punya geng. Aku and the gang pernah berkelahi dengan teman kelas, dia adalah anak dari kepala sekolah di SD-ku . Tapi kami tidak peduli, sampai kami dipanggil sama kepsek dan di marah serta dipukul. Dan akupun kelas 6 SD, selama kelas 6 aku sama teman ada kelas tambahan, jadi kami bawa bekal ke Sekolah. Dan aku pernah sakit dikelas, terus guruku langsung suruh pulang tapi aku tidak mau, aku langsung menjawab bahwa aku sudah sembuh, konyolkan aku?hehehhe. 

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 23, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

If You Know Who Am IWhere stories live. Discover now