Adventure In Lost World

REVISI - Chapter 2

    
"Adventure in Lost World"
By: A . Purnamasari
(AviNdari_Ziel)

🌱

# Chapter 2 (Revisi) :
Jalan Rahasia
- Part 2 -   

...
 
"Aku tidak bisa berenang"

"Aku alergi dingin"

"Maaf.."

"A-aku.. aku takut, ini terlalu berbahaya, kita tidak tahu seberapa dalam danau itu dan ada hewan apa saja disana, lalu.. lalu bagaimana jika aku mengalami kram saat berenang? Aku pasti akan tenggelam, dan kemudian--"

"Baik, baik.. aku mengerti, kalian tidak akan mau jika di suruh untuk pergi menyelam ke danau itu. Yah, sejujurnya aku juga tidak mau melakukannya.." setelahnya Gebby menoleh ke arah Julie, mencoba meminta pendapatnya. "Bagaimana menurutmu?"

Sambil berpikir, Julie memejamkan kedua matanya. Kerutan samar terlihat diruang di antara alisnya, saat ia berpikir keras. "Hm. Saat ini tidak ada hal lain yang bisa ku pikirkan, jadi satu-satunya jalan hanyalah memeriksa danau ini."

Ia menghela napas, kemudian membuka kembali matanya. "Mau atau tidak, kita akan turun ke danau dan menyelam."

"Apa memang harus mencarinya di dalam sana? Tidak bisakah kita mencarinya di luar air? Misalnya saja.. dimulut kura-kura itu."

"..?"

"Kura-kura? Dimana kamu melihat seekor kura-kura yang bisa kita selidiki mulutnya untuk mencari jalan keluar? Apa kamu sedang melindur, Elica?" saat mengatakan ini, Griscella tertawa mencemooh padanya.

Gadis itu menggeleng, sementara tangan kanannya menunjuk ke sisi lain danau itu. "Disana. Bukankah itu terlihat seperti seekor kura-kura?"

"..."

Dinding batu itu memang memiliki bentuk seperti kura-kura, tepatnya kepala kura-kura dengan sebuah mulut yang terbuka. Jika di lihat lebih teliti lagi, terdapat sebuah lubang di dalam mulut kura-kura itu.

"Itu.. kurasa lebih baik jika kita memeriksa lubang disana terlebih dahulu, dibandingkan dengan menyelam di danau yang kita tidak tahu ada bahaya apa saja di dalamnya."

"Aku setuju, mari periksa kura-kura itu!"

"Baik, jadi sudah diputuskan"

Julie memimpin kelima gadis itu untuk memutari danau dan tiba di sisi dinding dengan pahatan kepala kura-kura. Dibawah kepala kura-kura itu terdapat sebuah kolam kecil yang hanya terisi setengah oleh air, dengan sebuah jalan seperti anak sungai yang menuju ke arah danau.

Setelah mereka melihat dari dekat, mereka memang menemukan sebuah lubang di mulut kura-kura itu.

"Apa menurutmu kita bisa melewatinya?" Gebby bertanya pada Julie setelah mengamati lubang itu selama beberapa saat.

"Tentu, tapi kita harus berjalan merangkak saat melewatinya."

"Begitu saja? Kamu hanya melihat sebentar dan langsung memutuskan bahwa kita akan keluar dari tempat ini melalui lubang ini?" Stevi merasa kurang yakin dengan keputusan temannya dan segera mengungkapkan kecemasannya. "Apa kamu tidak terlalu terburu-buru, Julie?"

"Jika kamu merasa keputusan ini terlalu terburu-buru, maka kita bisa memeriksa danau itu dan memutuskan rencana terbaik setelahnya. Bagaimana?"

"..."

"Lupakan. Ayo pergi dari sini sekarang"

Orang yang pertama pergi sudah pasti adalah Julie, kemudian diikuti oleh Griscella, Angelica, Stevi, Micell, dan Gebby. Mereka merangkak di lubang kecil itu hampir selama tiga puluh menit, sebelum akhirnya sampai di sisi lain lubang itu.