"Apa,Kai juga ikut? Kalau begitu, aku pasti datang!!" jawab Taeyong dengan teruja.

"Baguslah begitu, nampaknya aku harus berterima kasih ke Kai hahaha." ucap Ten sambil ketawa. "Kalau begitu sampai berjumpa malam ini Taeyong." 

"Baiklah Ten, kau juga."

Tuttt Tutt

Taeyong meletakkan gangang telefon sambil tersenyum. Akhirnya dia boleh bertemu dengan Kai. Tiba-tiba dia berfikir bagaimana cara untuk memberitahu Jaehyun.

__________________________

Jam menunjukkan pkul 5 petang. Taeyong sudah menutup butik dan sedang menunggu ketibaan Jaehyun. Dia sudah menghubungi Jaehyun dan Jaehyun juga dalam perjalanan.

Bipp Bipp

Kereta Jaehyun sampai dan Taeyong masuk ke dalam. Jaehyun menolong Taehyung untuk memakai tali keledar. Wajah Taeyong memerah apabila ia melihat wajah Jaehyun yang begitu dekat.

Kemudian mereka pergi meninggalkan kawasan butik.

Dalam perjalanan mereka berdua sama-sama senyap. Tidak ada yang berani membuka topik. Taeyong pula sedang berfikir cara untuk memberitahu Jaehyun tentang ajakan Ten tadi.

"Bagaimana kerja hari ini?" tanya Jaehyun cuba untuk membuka topik.

"Aaa, baik. Pelanggan juga lumayan banyak hari ini." jawab Taeyong sambil memegang tengkuk yang sedikit lenguh dan dibalas anggukkan oleh Jaehyun.

"Eumm,Jae...." tanya Taeyong. Dia memberanikan diri untuk menanya Jaehyun.

"Hmm"

"Malam ini kau punya waktu?"

Jaehyun mengeryitkan dahinya dan masih fokus memandu.

"Tidak, kerjaku sudahku siapkan di pejabat tadi.Kenapa?" tanya Jaehyun sambil-sambil melihat ke arah Taeyong.

"Eumm itu aku...." ucap Taeyong ragu-ragu.

"Kenapa sih? Jangan buat aku tertanya-tanya,aku tidak suka." 

"I-itu tadi Ten telefon, dia mau ngajak kita berdua ke rumahnya untuk meraikan pernikahan mereka yang pertama. Itupun k-kalau kau mau ikut, aku bisa pergi sendiri dengan temenku." jelas Taeyong.

Jaehyun memberhentikan keretanya di pinggir jalan lalu menatap Taeyong tajam. Taeyong menelan ludah kasar apabila melihat wajah Jaehyun yang menakutkan.

"Siapa sih temenmu itu? Tadi bilang kamu sama dia mau keluar bersama sekarang dia malah mau jemput kamu. Emangnya ganteng?" tanya Jaehyun penasaran.

"Eumm, ganteng juga sih. Namanya Kai, dia temen baikku sejak sekolah rendah." jawab Taeyong dengan lembut.

"Siapa lebih ganteng? Dia atau aku? 

"Hah?? Kenapa kamu tiba-tiba menanyakan seperti itu?" tanya Taeyong yang pertama kali mendengar pertanyaan yang seperti itu dari Jaehyun.

"Kenapa? Tidak bisa? Terserah aku dong. Aku kan suamimu, jadi aku punya hak." jawab Jaehyun masih setia menatap Taeyong.

"Eumm aku-"

Yeah you got that yummy yummy yummy...

Sebelum Taeyong sempat menjawab pertanyaan Jaehyun, telefonnya berdering. Taeyong terus mengangkat telefonnya dan Jaehyun berdengus kasar apabila melihat siapa yang menelefon Taeyong.

Tidak lain dan tidak bukan, Kai.

"H-hello hyung? Ada apa?

"Hi Tae, kamu apa khabar? Tadi aku dengar dari Ten yang kau akan datang ke pestanya mereka. Jadi apa aku harus menjemputmu?" tanya Kai dari seberang.

"Eumm, boleh kalau hyung mau, aku akan-"

"AKU IKUT." ucap Jaehyun sebelum Taeyong menghabiskan kalimatnya. Taeyong terkejut dan melihat ke arah Jaehyun.

"Hah? Kamu mau ikut?"

"Iya, emang salah? Lagipun tidak bagus seorang isteri naik kereta bersama lelaki lain, tidak kira sahabat atau bukan." jawab Jaehyun dengan dingin. Dia juga tidak tahu mengapa dia tiba-tiba ingin ikut ke pesta tersebut. Tapi yang pasti dia tidak suka dengan orang yang bernama Kai itu.

"B-baiklah jika begitu. Kai, aku rasa kau tidak perlu menjemputku kerana Jaehyun juga ikut, maaf ya." ucap Taeyong kepada Kai.

"Oh tidak mengapa Tae. Sampai jumpa di sana ya, aku letak dulu bye Tae." ucap Kai lalu ia memutuskan talian.

Taeyong tersenyum kemudian dia melihat Jaehyun menatapnya tajam.

"Puas dapat bicara dengan sahabatmu itu? Sampai kau tersenyum seperti baru dikasih dilamar oleh dia." ucap Jaehyun kesal. Teayong memuncungkan bibir sambil menggaru tengkuknya yang tidak gatal.

Setibanya di rumah, mereka terus mandi dan bersiap untuk ke rumah Ten dan Johnny. Jaehyun berasa tidak puas hati kerana Johnny tidak memaklumkan nya tentang pesta yang akan mereka adakan.

Oh ya Johnny sama Jaehyun di sini temen baik, sama seperti Taeyong dan Ten dan Johnny juga bergabung syarikat bersama dengan Jaehyun. Untuk mengeratkan lagi persahabatan katanya ._.

____________________

TBC


That's all for today hehe. Thanks for reading and wait for the other chapter. Love you guys >.<

ONLY HIM (JAEYONG)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon