🖤🖤🖤

Prolog 5

Betapa mengerikannya hal ini, Chang Geng muda tidak mampu berpikir pada saat ini.

Ketika Guru Shen...Jenderal Shen mengajarinya cara merawat baju besi, dia secara tidak sengaja menyebutkan bahwa ruang ledakan pada baju besi baja terbatas, dan tabung es untuk pendinginan tidak begitu efisien.

Untuk mencegah orang yang memakai baju besi itu dipanggang hidup-hidup, setiap kali bahan peledak ditembakkan, perlu ada periode pendinginan yang berlangsung sekitar waktu yang dibutuhkan untuk membakar dupa, di mana mekanisme peluncuran dari besi armor terkunci secara otomatis. Oleh karena itu Chang Geng masih memiliki ruang untuk bernafas.

Orang barbar itu berteriak dalam bahasa Cina beraksen: "Lari, cacing kecil! Takut mati! Lari!"

Mata Chang Geng menjadi gelap; dia meluncur ke bawah dinding dalam satu gerakan cepat dan berbalik untuk bergegas ke arah pria yang saat ini mengejarnya dengan kecepatan tinggi.

Pria barbar itu tertangkap basah. Dia tidak menyangka Chang Geng memiliki nyali sebesar itu. Dia secara naluriah menggunakan pedang panjang untuk menebasnya. Heavy Armor hampir dua kali lipat tinggi anak laki-laki itu; secara alami, ada titik buta di bawah. Chang Geng berbaring ke belakang dan meluncur ke tanah. Penjaga kaki baja bergesekan dengan batu tulis di tanah, menciptakan percikan api yang tersebar di mana-mana.

Chang Geng menepis pedang baja itu, menghantamkannya tepat di tengah punggung si barbar. Orang barbar itu secara naluriah menghindar. Pada saat ini, Chang Geng menekan gesper pergelangan tangan besi di pergelangan tangannya, Xiu Zhong Si di dalam segera melesat keluar seperti ular, memotong Heavy Armor seperti sedang meretas semangka.

Chang Geng: "..."

Dia hanya mencoba peruntungannya. Dia tidak menyangka bahwa gelang besi yang dilemparkan Shen Shiliu kepadanya untuk digunakan sebagai mainan sebenarnya adalah senjata yang luar biasa.

Xiu Zhong Si menerobos titik emas dari Heavy Armor barbar. Heavy Armor yang tepat kehilangan mobilitasnya untuk sesaat. Untuk mencegah ledakan yang disebabkan oleh kebocoran Ziliujin yang bisa membunuh pemakainya di dalam, Heavy Armor mengaktifkan mekanisme perlindungan diri: semua sendi dari lengan ke belakang terkunci dalam sekejap.

Pada saat ini, jika orang di Heavy Armor masih berpikiran jernih, mereka akan menggunakan separuh tubuh mereka yang masih bisa bergerak terlebih dahulu untuk membongkar armor, lalu membunuh musuh - bahkan tanpa Heavy Armor, dia masih seorang pria barbar dengan keunggulan tinggi dan kekuatan, tidak ada alasan dia tidak bisa berurusan dengan dua anak kecil ini.

Namun, meskipun orang-orang barbar memperoleh Armor Berat ini dengan cara tertentu, tampaknya mereka belum belajar bagaimana menguasai monster besi ini. Saat Armor Berat terkunci, orang barbar di dalam benar-benar tercengang. Reaksi pertamanya adalah ingin menggunakan kekerasan untuk menangani kunci mekanis ini.

Bagaimana mungkin tubuh manusia dari daging dan darah, bahkan jika secara alami terlahir dengan kekuatan seperti dewa, dapat menahan kekuatan dari Heavy Armor?

Dia kehilangan keseimbangan dan jatuh ke tanah.

Chang Geng mengambil kesempatan ini untuk membuat langkah konklusif; dia tidak ragu untuk melangkah maju. Pelindung kaki baja di bawah kakinya mengerahkan kekuatan maksimum. Dia membidik kotak emas yang ditempatkan di dekat bahan peledak dan turun dengan seluruh kekuatannya.

Bahkan jika kualitas pelindung kaki jauh lebih buruk, itu masih bisa menghancurkan batu setinggi tiga inci saat dinyalakan; kotak emas segera retak.

Namun, pelindung kaki baja Chang Geng juga hancur dalam proses mengenai permukaan pelindung yang keras. Dia menggunakan terlalu banyak kekuatan, dan sebagian kekuatannya kembali ke kakinya. Satu sisi terasa sakit sampai mati rasa; dia tidak tahu apakah itu sudah rusak atau belum.