Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
"Kau sengaja tidak tersenyum ya agar aku--"
"Tidak!" ucap Jungwoo cepat dengan muka yang memerah.
Jaehyun mulai menusuk-nusuk pinggang Jungwoo membuat Jungwoo menggeliat geli.
"Hihi geli hyungg."
"Baik-baik." ucap Jungwoo akhirnya tersenyum lebar.
"Istriku yang cantik." ucap Jaehyun mengecup bibir Jungwoo.
Sementara Jungwoo sudah mengenggelamkan wajahnya ke dada bidang Jaehyun dan mendusel pelan.
"Ayo hyung aku sangat pusinggg."
Jaehyun langsung menggendong Jungwoo tak lupa mengunci mobilnya dan masuk ke rumah mereka.
Sesampainya di rumah, para maid langsung menyambut keduanya dan membawakan barang keduanya.
"Tuan, makanannya sudah disiapkan."
Jaehyun berhenti sejenak dan melihat istrinya yang sudah menutup matanya.
"Sayang mau makan?" Jungwoo menggeleng pelan dengan mata yang tertutup.
"Saya mau makanan nya dibawa ke dalam kamar."
"Baik, Tuan."
Sesampainya di kamar, Jaehyun langsung membaringkan Jungwoo dan Jungwoo langsung meringkuk. Jaehyun mengambil selimut dan menyelimuti istrinya yang sudah sangat mengantuk.
Tok, tok, tok..
"Masuk!" perintah Jaehyun dari dalam.
"Letakkan disitu."
"Kami permisi, Tuan."
"Ya." jawab Jaehyun yang sibuk memilih baju.
Sinar matahari yang mengenai wajah Jungwoo membuatnya terbangun dengan mata yang menyipit menyeimbangi cahaya matahari. Melihat ke samping sang suami yang masih tertidur dengan tidak memakai atasan hanya celana pendek saja yang digunakan. Jungwoo langsung panik melihat tubuhnya dan syukurlah ia masih lengkap dengan pakaian yang tadi malam ia gunakan.
"Huh, kupikir." ucapnya memegangi tubuhnya dan menatap Jaehyun.
Jungwoo bangkit perlahan dan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya yang bau alkohol. Setelah selesai mandi, Jungwoo turun ke lantai 1 untuk memasak sementara itu Jaehyun masih tertidur lelap, mungkin semalam Jaehyun bergadang?
"Selamat pagi, Nyonya Jung." sapa para maid membungkuk hormat.
"Pagi" ucap Jungwoo tersenyum ramah.
"Aku ingin masak untuk Jaehyun." ucap Jungwoo membuka kulkas.
"Kami sudah menyiapkan makanan untuk Nyonya Jung dan juga Tuan." ucap salah satu dari para maid.
"Tapi aku ingin Jae makan masakan buatanku." kekeuh Jungwoo.