✒️- [Tanda Baca Part 3]

4 1 0
                                    

Materi Keenam

: 16 Agustus 2021

¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤

A. Pembukaan 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kabarnya gimana? Semoga baik-baik saja, alhamdulillah masih diberi kesehatan.

Hari ini kita akan membahas tanda baca part (3)

Materi terakhir untuk tanda baca😚

🌈 12. Tanda Petik ("…")

🖇️ Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain.

Contohnya :

¥ "Merdeka atau mati!" seru Bung Tomo dalam pidatonya.

¥ "Kerjakan tugas ini sekarang!" perintah atasannya.

¥ "Besok akan dibahas dalam rapat."

¥ Menurut Pasal 31 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, "Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan."

🖇️ Tanda petik dipakai untuk mengapit judul sajak, lagu, film, sinetron, artikel, naskah, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.

Misalnya:

¥ Sajak "Pahlawanku" terdapat pada halaman 125 buku itu.

¥ Marilah kita menyanyikan lagu "Maju Tak Gentar"!

¥ Film "Ainun dan Habibie" merupakan kisah nyata yang diangkat dari sebuah novel.

¥ Saya sedang membaca "Peningkatan Mutu Daya Ungkap Bahasa Indonesia" dalam buku Bahasa Indonesia Menuju Masyarakat Madani.

¥ Makalah "Pembentukan Insan Cerdas Kompetitif" menarik perhatian peserta seminar.

¥ Perhatikan "Pemakaian Tanda Baca" dalam buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.

🖇️ Tanda petik dipakai untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.

Misalnya:

¥ "Tetikus" komputer ini sudah tidak berfungsi.

¥ Dilarang memberikan "amplop" kepada petugas!

🌈 13. Tanda Petik Tunggal ('…')

🖇️ Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit petikan yang terdapat dalam petikan lain.

Misalnya:

¥ Tanya dia, "Kaudengar bunyi 'kring-kring' tadi?"

¥ "Kudengar teriak anakku, 'Ibu, Bapak pulang!', dan rasa letihku lenyap seketika,"ujar Pak Hamdan.

¥ "Kita bangga karena lagu 'Indonesia Raya' berkumandang di arena olimpiade itu," kata Ketua KONI.

🖇️ Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan.

Misalnya:

¥ tergugat 'yang digugat'

¥ retina 'dinding mata sebelah dalam'

¥ noken 'tas khas papua' 

¥ money politics 'politik uang'

🌈 14. Tanda Kurung Siku ([…])

🖇️ Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan atas kesalahan atau kekurangan di dalam naskah asli yang ditulis orang lain.

Misalnya:

¥ Sang Sapurba men[d]engar bunyi gemerisik.

¥ Penggunaan bahasa dalam karya ilmiah harus sesuai [dengan] kaidah bahasa Indonesia.

¥ Ulang tahun [Proklamasi Kemerdekaan] Republik Indonesia dirayakan secara khidmat.

🖇️ Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang terdapat dalam tanda kurung.

Misalnya:

¥ Persamaan kedua proses itu perbedaannya dibicarakan di dalam Bab II [lihat halaman 35-38]) perlu dibentangkan di sini.

🌈 15. Tanda Garis Miring (/)

🖇️ Tanda garis miring dipakai dalam nomor surat, nomor pada alamat, dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.

Misalnya:

¥ Nomor: 7/PK/II/2013

¥ Jalan Kramat III/10

¥ tahun ajaran 2012/2013

Note :

₩ Takwim adalah penanggalan ; kalender .

🖇️ Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, serta setiap.

Misalnya:

¥ mahasiswa/mahasiswi = 'mahasiswa dan mahasiswi'

¥ dikirimkan lewat darat/laut = 'dikirimkan lewat darat atau lewat laut'

¥ buku dan/atau majalah = 'buku dan majalah atau buku atau majalah'

¥ harganya Rp1.500,00/lembar = 'harganya Rp1.500,00 setiap lembar'

🖇️ Tanda garis miring dipakai untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau pengurangan atas kesalahan atau kelebihan di dalam naskah asli yang ditulis orang lain.

Misalnya:

¥ Buku Pengantar Ling/g/uistik karya Verhaar dicetak beberapa kali.

¥ Asmara/n/dana merupakan salah satu tembang macapat budaya Jawa.

¥ Dia sedang menyelesaikan /h/utangnya di bank.

🌈 16. Tanda Penyingkat (')

Tanda penyingkat atau apostrof dipakai untuk menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun dalam konteks tertentu.

Misalnya:

¥ Dia 'kan kusurati. ('kan = akan)

¥ Mereka sudah datang, 'kan? ('kan = bukan)

¥ Malam 'lah tiba. ('lah = telah)

¥ 5-2-'13 ('13 = 2013)

Dikutip dari KBBI dan PUEBI.

***
Semoga bermanfaat^^

Yuk, Berbagi Ilmu! [SELESAI]Место, где живут истории. Откройте их для себя