Kalau Jacob hyung tengok ni , memang kena piat telinga dua ekor ni . Bertalu talu carutan keluar dari mulut . Maunya berdarah telinga Jacob .

" Aigoo- kau ni macam takde benda lain nak makan . Sibuk nak ikut aku . Tahu la aku ni handsome . " aku turut pura pura mengelap tangan . Acah acah jijik , padahal dalam perut penuh butterfly .

" Yaahi ssibal . " Yeena mula naik angin .

" Shh- tenang . Kau makan yang ni . Kau makan yang ni . Dah diam . " Haknyeon mencampakkan roti yang sama kepada aku dan Yeena .

Barulah Yeena dapat bertenang . Plastik bun coklat itu dia koyak kasar .

" Kuat betul chemistry korang ye- . " perli Changmin sambil mengunyah chocolate bar . Automatik mata aku dan Yeena melekat padanya .

" Jangan sampai kau makan guna straw ya malam ni . " gadis itu menjeling Changmin .

Aku mencuri senyum . Alahai . Lantas aku suapkan roti tadi ke dalam mulut . Mata pula melilau ke sekeliling . Kemudian mendarat pada sticker kpop idol yang tertampal pada hujung meja .

" Eu- sticker mende ni ? " gatal tanganku mengikis sticker gambar kpop idol entah siapa menggunakan kuku yang melekat pada meja .

" Yah- , mahal Chaeyoung beli tu . Sedap kau aje kikis , dasar penjajah . " Yeena memukul tanganku . Aku larikan tangan .

" Ouch ? " aku memandangnya .

" Wooyoung oppa , mianhae- . Namja ni mental orangnya . Sorry- " ucapnya lembut sambil mengusap sticker itu .

Aku , Haknyeon dan Changmin tercegang melihat tingkah laku Yeena . Sah delusional tahap kronik . Sunwoo punya delusional pun tak macam ni .

" Eh- kau sihat tak ni ? " soal Haknyeon sambil cuba menyentuh dahi Yeena .

" Erm- . " terlebih dahulu aku melekapkan tangan pada dahi gadis itu . Terbantut terus tindakan Haknyeon .

" Sah- positive gila . "

Changmin sudah ketawa berdekah .

" Eh hello- , mulut tu jaga sikit . " sekali lagi dia menepis tanganku .

Satu jelingan tajam dia hadiahkan khas untuk aku . Aku buat buat tak nampak . Malas melayan aku , dia sambung makan . Aku juga hanya berbuat demikian .

" Korang ni , pergi la balik tempat . Ramai sangat dengki ni . " Yeena bersuara dengan nada berbisik .

Aku alihkan pandangan . Ya- ada yang memerhati .

" Nah- let them be . Diorang pun tau kita ni genk sehati sejiwa sesetan . " balas Changmin .

" Maksud aku- " Yeena jeling aku .

" Kau memang taknak duduk tempat lain ek- ? Kau bukannya geng aku pun . " duganya . Dia memberi judge look kepadaku sambil pandang aku atas bawah .

Aku hanya tayang muka tak bersalah .

" Jom Hak- . Kita biar diorang settle masalah rumah tangga tu . " Changmin berdiri dan menarik tangan Haknyeon .

Haknyeon hanya menurut dan meninggalkan aku dan Yeena . Walaupun aku kenal Haknyeon dulu sebelum Yeena . Tetapi , bye bye orang ketiga !

--❦︎--

« haknyeon »

Aku mencuri pandang ke arah Yeena dan Hyunjae buat kesekian kalinya . Cepat cepat aku sedarkan diri . Aku ni dah kenapa ? Jealous ? Aku menggeleng . In love dengan kawan sendiri memang bahaya !

" Ey- pinjam pen . " Changmin menyiku lenganku .

Aish- kacau betul bapak Chucky ni . Lantas aku ambil pen lalu mula menulis .

" Kau usya Yeena ek ? Kantoi- . " bisk Changmin sambil tersenyum nakal .

" Shhh- . " aku tutup mulutnya menggunakan tangan .

" Bahaya la gila . Kau ni cakap slow sikit . " bisikku kasar .

Dia tersenyum gatal . Eh- aku hempuk jugak muka tupai ni .

" Kau suka Yeena eaa- ? " duganya .

" Suka- michin . "

Dia memberikan pandangan yang pelik . Aku menghela nafas . Buat buat bodoh pulak . Geram nak tampar .

" Fine- , aku suka dia sikit . "

Changmin mempamerkan ekspresi terkejut . Aku tau dia buat buat terkejut . Dasar perangai copy paste Chucky .

" Kau expose , aku bunuh kau- . "

" Haknyeon , Changmin . Dah habis ? "

Berderau darahku apabila ditegur begitu . Satu kelas memandang kami . Kenapa ? Tak pernah tengok orang bisng ke ?

" Jeosonghaeyo- saem . " ucapku dan Changmin .

Aku kembali fokus pada pembelajaran yang sedang berlangsung .

•••

fanfic.Where stories live. Discover now