moonwalker | wonchan.

II

" kamu tau kalau cepat atau lambat hal ini akan terjadi juga bukan lee chan? " tanya ayah lee.

" iya... aku tau. hanya sedikit kaget mungkin. ini terlalu mendadak " jawab chan seadanya.

" ya-ya ayah mengerti. tapi kau tau bukan bahwa jeon wonwoo adalah teman bisnis ayah? diumur yang muda ia sudah bisa membangun kerajaan dan juga beberapa perusahaan megah chan...

dia juga bertabiat baik. ayah tak sembarang pilih, kau tau itu bukan? " ucap ayah lee.

" iya aku tau. dan aku sudah bilang aku menyetujuinya bukan? "

" iya dan itu bagus. ayo kita siap-siap menemui keluarga jeon untuk membahas perjodohanmu dengan nya " ujar ayah lee.

" baik ayah " balas chan.

' huft. percuma juga jika aku menolaknya bukan? ayah juga akan tetap melaksanakannya. sejak kapan memangnya aku punya pilihan hidup? ' ujar chan didalam hatinya.

.
.
.
.
.
.

dan akhirnya keluarga lee juga jeon datang untuk membicarakan tentang pernikahan chan dengan putra sulung jeon.

saat putra jeon itu datang, bayangan chan tentang dirinya sangat akurat. alpha yang berjalan seperti ia menguasai dunia, tinggi, memiliki postyr tubuh tegap, dan bahu yang lebar.

hate to admit but he's a really really handsome too.

" jeon wonwoo. " ujarnya dengan suara bariton khasnya hingga membuat chan sedikit kaget.

dan mau tak mau mereka saling berjabat tangan. tangannya dingin, gumam chan.

" saya tinggal secara terpisah dari keluarga. saya memilki satu rumah yang ditinggali sendiri, dan para pekerja juga akan pulang setelah pekerjaan mereka selesai.

bagaimana? " ujar wonwoo.

semua yang disana nampak diam karena menunggu keputusan lee chan. chan menarik nafas yang dalam lalu berkata,

" itu bisa diterima. " dan kelihatan jika wonwoo sedikit terkejut mendengarnya.

mereka berdua memang beradu pandang selama sesaat, tapi chan menunduk ketika wonwoo memalingkan wajahnya.

akan jadi sedikit rumit sepertinya.