Azu-kun obsessive with Iruma-sama!!

03

Ada hal aneh yang terjadi akhir akhir ini. Dan hal aneh itu membuatku menjadi seorang penguntit. Memang terdengar seram, tapi percayalah.  Aku tidak semenakutkan itu. Dan aku bukan seorang penguntit mesum yang mengincar mangsanya. Ah, ganti katanya. Mungkin lebih tepat dibilang  mengamati. Ya! Mengamati. Itu jauh lebih sopan dibanding dengan penguntit.

Tidak perlu aku jelaskan aku sedang menguntit. Coret. Maksudnya mengamati . Tentu saja objek pengamatan ku ini adalah Iruma-sama.

Ah sebelum itu. Aku akan menceritakan bagaimana Iruma-sama dapat berubah menjadi seperti sekarang.

Iruma-sama sebelum menjadi sekarang adalah laki laki yang sangat baik sekali. Ah, bukannya aku bilang Iruma-sama yang sekarang jahat ya. Iruma-sama tetap baik kok, hanya saja aura mereka berbeda.

Iruma-sama yang dulu mempunyai aura hangat. Suaranya ceria dan sedikit kikuk juga canggung. Jika berbicara dengan orang lain, dia akan selalu tersenyum tulis dan lebar. Selalu berbicara sopan bahkan kepada teman sekelasnya sendiri. Dan yang paling penting adalah, Iruma-sama tidak akan pernah bisa menolak permintaan tolong dari orang lain. Walau pada akhirnya Iruma-sama kadang malah terbebani dengan itu, tetapi Iruma-sama selalu tersenyum menjalaninya.

Kira kira dua Minggu lalu. Iruma-sama mengalami siklus jahatnya. Siklus jahat adalah siklus yang akan terjadi pada setiap iblis remaja. Biasanya ditandai dengan perubahan sifat dan perubahan penampilan yang sangat berkebalikan dengan sifat serta penampilan aslinya. Siklus jahat menandai bahwa kau sudah siap menjadi iblis dewasa yang kejam. 

Kira-kira seperti itulah penjelasan nya.

Maka dari itu apa yang kalian lihat adalah Iruma-sama versi siklus jahatnya. Tentu saja saat pertama kali kami melihat Iruma-sama dalam versi jahatnya sangat kaget. Teman teman bahkan langsung berteriak heboh melihat penampilan Iruma-sama yang bisa dikatakan badboy .

Bagaimana tidak, Iruma-sama yang 
sebelumnya selalu menggunakan seragamnya dengan rapi tanpa cacat. Ia tidak pernah membuka kancing teratas nya bahkan. Tapi dalam versi badboy nya, Iruma-sama justru membuka kancing teratas nya. Dan luaran seragamnya  malah disampirkan di bahu saja.

Aku justru suka melihat style Iruma-sama yang seperti itu. Benar benar keren dan tampan sekaligus. Apalagi saat Iruma-sama menatap matamu dengan senyuman remeh nya. Astaga, aku bisa bisa meleleh hanya karena itu!

Oke, oke, tenangkan dirimu, Asmodeus Alice. Sekarang mari kembali pada kegiatan awalmu itu.

Akhir akhir ini Iruma-sama aku lihat banyak menghabiskan waktunya dengan seorang senpai kami. Aku tahu senpai itu. Walau tidak cukup terkenal, senpai itu sering jadi bahan bully karena terlihat lemah dan sering menenteng barang barang sihir. 

Dan karena senpai itu dekat dekat dengan Iruma-sama. Aku jadi ikut menyelidiki nya.

Nama senpai itu Amy Kirio. Tahun ketiga di babyls. Iruma-sama biasa memanggilnya Kirio-senpai. Dia ketua klub item sihir dan satu satunya anggota di klub itu. Jadi intinya hanya dialah anggota nya. Banyak yang tidak berminat. Dia menggunakan kacamata bulat yang selalu bertengger di hidung nya. Rambutnya berwarna piruse dengan tahu lalat di bawah matanya. Tipikal anak teladan. Ceroboh dan kikuk. Ditambah lagi sihir dan fisiknya lemah. Ranking iblsinya bahkan Beth 2. Benar benar lemah.

Jangan tanya aku dapat darimana informasi itu. 

"Iruma-kun, terimakasih sudah menolongku." Aku lihat Kirio-senpai tersenyum," Kau bahkan repot repot membawa barang ku." Lanjutnya sambil menggaruk pipi kirinya.

Aku mempertajam telingaku.

"Sudahlah, lagipula senpai terlihat lemah tadi. Jadi aku kasihan melihatnya." Iruma-sama menyeringai yang membuat Kirio-senpai terkekeh.