kekesalan

173 21 3
                                    

17.30
Malam hari ditempat bangunan rumah sakit yg tak dipakai lagi tepatny ditengah hutan. Sudah lama halilintar dkk ditempat ini krn flash yg tak kunjung datang, mrk sudah menunggu flash selama satu jam.

"Ck.. mana nih anak lama bet dah!!! Ah!!" Ucap thunder melempar batu kesembarang arah

"he.... jangan jangan dia lupa..." ~kai

"harus ada yg menjemputnya! Kai atau strom tolonglah..." ~gempa

Gempa menatap kai dan strom penuh harapan begitu jg dgn yg lain kecuali thunder yg menatap malas dan kesal

"bisa saja sih tp.... menjemputny sama saja dgn menjemput ajal" ucap kai menundukan kepalany

"kenapa bisa begitu?" Tanya fang yg diangguki blaze, fang yg melihat tingkah blaze hanya menatap datar

"yah bisalah kakakny itu badas sekali tidak peduli siapapun itu jk mengenai nama flash siap siap saja diintrogasi smp tak bs berbicara sepatah katapun huh menyebalkan" Terang strom yg kini berdiri membelakangi teman"ny, dan yg lain hanya melongo

Dua jam kemudian. Sekarang jam 21.30 dan flash tak kunjung datang

"lbh baik kita pulang saja... lagian ini jg sdh jam tidur flash bukan? Mungkin dia lupa dan tertidur... menyebalkan sekali" thunder berjalan pulang

"ya itu benar yah ayo pulang" Kai menyusul thunder dan diikuti yg lainnya

Pagi harinya, jam 8.30. Terlihat thunder sdg mengemudikan mobilny dgn kelajuan normal dia msh kesal dgn kjdn semalam

"setan kau flash menyebalkan akan kucabik cabik kau jk ku bertemu dgnmu lagi" gerutu thunder yg seketika mendapatkan tepukan dibahu ntah dr siapa, thunder menghentikan kendaraannya dan perlahan menoleh kebelakang dan ternyata itu...

"gyahhh!!!" Teriak thunder stlh melihat sang pelaku yg menepuk bahunya lalu kembali menghadap depan menutup mukany dgn kedua tangannya. Dia takut takut skl melihat wajah pucat dan mata merah menyala mentapny dgn tatapan mengerikan.

"hei...." Tegur ssrg yg berada dibelakang suaranya sgt serak org itu menyentuh tangan thunder yg msh setia menutup mukany. Bukannya melihat org itu thunder malah berteriak keras dan membaca do'a agar sosok itu pergi.... bisa juga sih dia pk cara itu tp.... MASA IYA NGUSIR PK DO'A SEBELUM MAKAN!!!

"hah... ini gw flash temen lu woi!" Ucapny, thunder terdiam dan mulai menjauhkn kedua tanganny dr muka, kemudian melihat kebelakang dan ya benar saja itu flash yg sedang menatapny datar. Thunder terdiam kemudian wajahny memerah krn malu dan marah

"F*ck kau!!! Arghh!! Aku marah padamu!! Sudahlah membuatku tertuduh, semalam tak menepati janji dan sekarang!!! Kau menakut nakuti ku!!! Sebenarnya apa maumu?!!" Thunder meluahkan semuany sembari memukul" flash namun tak terkena satupun semua pukulanny meleset

"cm butuh tumpangan" Ucap flash menghilang kemudian menampakan diri ditempat duduk paling depan dekat thunder, thunder yg melihatny hanya melongo dgn jawaban flash... dia hanya menjawab pertanyaan akhir saja yg benar saja?!

"Ck... turun dari mobilku kau sialan!!!" Bentak thunder mencubit kedua pipi flash. Flash hanya diam saja menatap thunder datar
"ayo jalan bang" ucap flash

Thunder melepas tangannya dari wajah flash wajahny memerah karena kesal stlh flash menepuk kedua tgnny didepan thunder baru tersadar kemudian menyalakan mobilny dgn kecepatan penuh

"dasar sialan kau flash!!!" ~thunder

"ugh! Ahh ini terlalu cepat thunder!!!"

Thunder tak mendengarkan teriakan flash, dia tertawa jahat saat ada belokan thunder tak mengurangi kecepatan mobil itu sedikitpun jd kalian taulh gimana rasany kan?


Jan lupa vote and koment!

Portal Dimensi [season 2]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ