DANDELIONS [DRAMIONE]

Chapter 1 : Semua Karena Mobil

DANDELIONS

••••

HAPPY READING♡

Pagi ini, SMA Hogwarts dihebohkan dengan pengumuman Olimpiade MIPA terbesar di Indonesia. Semua murid ambis ingin mengikuti Olimpiade tersebut, jadi berita ini adalah berita yang sangat heboh dan menggemparkan apalagi untuk Hermione. Wanita itu tersenyum saat melihat pengumuman pembukaan pendaftaran yang akan dibuka 2 hari lagi dengan segala syarat yang telah ia siapkan jauh jauh hari. Selain medali, dan beberapa penghargaan, siswa yang berhasil juara di Olimpiade ini juga akan langsung mendapatkan golden ticket masuk ke Universitas Hogwarts yang bagusnya taka da tandingannya. Sekolah di SMA Hogwarts bukan berarti gampang masuk ke Universitas Hogwarts. Bahkan untuk masuk ke Universitas itu sangatlah susah.

Seperti biasa, Hermione berangkat sekolah menaiki bus yang selalu ia tumpangi. Dan seperti biasanya juga headset yang menempel ditelinga nya dan buku yang selalu ada ditangannya. Setelah bus berhenti di halte dekat SMA Hogwarts, Hermione pun turun dari dan masuk ke dalam kelasnya.

“Pagi Mione” sapa Lavender, temen sekelasnya Hermione

“Pagi Lav. Tumben udah disekolah aja? Kesambet lo?”

“Enggak lah sialan lo. Ohiya lo udah siapun semua berkas buat daftar olim kan?” Tanya Lavender yang sekarang duduk didepan Hermione

“Udah, lo juga ikut?”

“Yeuu otak udang kayak gue mana bisa lolos acara gituan”

“Eh gak boleh gitu. Siapa tau lolos loh, rezeki mah gak akan kemana. Percaya sama gue”

“Musyrik percaya sama lo mah”

“Sialan”

🌼🌼🌼🌼

“Draco! Papah bicara sama kamu ya! Pokoknya kamu harus ikut Olimpiade ini!” tegas Lucius, ayahnya Draco yang terkenal akan kekayaan dan ketampanannya. Et tapi jangan jatuh cinta, soalnya Lucius ini sangat cinta kepada Mamanya Draco, Narcissa.

“Duh males banget Pah, nanti gak bisa motor motoran lagi, tiap hari agenda nya belajarrr terus, bosen” balas Draco yang fokus ke handphonenya. Dia lagi liatin dereta model Amerika yang seksi seksi

“Kamu gak bosen naik motor terus emangnya?” Tanya Lucius yang membuat Draco berpaling dari foto yang sedang ia lihat

“Maksud Papa?”

“Kasih tau Ma” perintah Lucius kepada Narcissa
Narcissa yang awalnya sedang memasak didapur, kini pindah tempat jadi duduk disebelah Draco

“Ada apa sih Ma?” Tanya Draco mematikan handphonenya takut ketahuan

“Gini Draco, grandfinal acara Olimpiade ini adalah tanggal 3 Juni loh. Beberapa bulan lagi, yang artinya itu tepat sebelum ulang tahun kamu kan sayang?”

Draco berfikir sejenak, “I-iya, terus kenapa?"

“Nah, Mama sama Papa rencananya akan memberi kamu hadiah berupa mobil yang selama ini kamu suka dan kamu minta asal kamu harus ikut Olimpiade ini dan kamu harus menangin Olimpiade ini. Gimana?” ucap Narcissa dengan senyum menggodanya

Mata Draco berbinar seketika ketika mendengar kata ‘mobil keinginannya’ disebut apalagi dikabulkan. Tapi dia harus ikut Olimpiade dulu, bagaimana ini? Iya in atau engga?

“Serius Ma? Pa?” Tanya Draco tak percaya.

Narcissa dan Lucius saling pandang dan tersenyum lalu mengangguk