-------------------

Sekarang mereka berdua sampai didepan butik yang ada didunia Muggle, butiknya sangat besar dan sepertinya baju baju disini tidak murah.

Ghea tak terlalu terkejut karena ia sudah pernah datang kesini untuk pemesanan baju pengantin mereka.

"selamat datang tuan dan nyonya, ada yang bisa dibantu?" sapa seorang penjaga butik ramah.

"fitting baju pengantin atas nama mr. Malfoy"

"oke tunggu sebentar"

Ghea dan Draco menunggu Disebuah ruang tunggu sampai akhirnya mereka dipisahkan diruang ganti masing masing.

Setelah mengganti bajunya dengan baju pengantin, Ghea keluar dari ruang ganti untuk menunjukkan penampilannya pada Draco.

"damn it! youre so gorgeous baby" Draco berdecak kagum melihat penampilan Ghea. Ia terlihat sangat dewasa.

Ghea tersenyum malu mendengar pujian dari Draco. Semoga keputusan mereka kali ini adalah yang terbaik, Ghea lelah dengan semua drama kehidupannya yang tak henti henti.

"Draco tampan" tangan Ghea terulur membenarkan dasi yang dipakai Draco.

----------------------

Setelah dari butik untuk fitting baju pengantin, Draco mengajak Ghea kesebuah tempat. Ghea masih belum tau tempat apa yang akan mereka datangi.

Sampai saat dimana Draco memberhentikan mobilnya, Ghea menangkap hamparan bunga berwarna warni, tempat itu taman bunga.

Walaupun Ghea tak terlalu suka dengan bunga, tapi tempat ini sangat menakjubkan seperti ada difilm fantasy.

Alasan Draco mengajak Ghea kesini berharap agar wanita itu terhibur walaupun sedikit. Ghea sangat bangga memiliki Draco dihidupnya, Draco benar benar berubah dari Draco yang kasar dan pemaksa menjadi Draco yang lebih memiliki perasaan.

"Draco"

"hm?"

"Ghea bangga memiliki pasangan seperti Draco, Ghea tidak mau Draco pergi" ucap Ghea seraya memeluk pinggang Draco.

"aku juga, aku juga bangga memiliki pasangan seperti mu, kau wanita kuat dan hebat, kau sangat baik sampai aku bingung terbuat dari apa hatimu itu"

Draco dan Ghea terdiam sejenak, sampai pada akhirnya Ghea yang membuka suara.

"Draco, apa disini memang sepi seperti ini?"

"tidak, ini tempat umum tidak mungkin sepi"

"kenapa ini sepi?"

"aku sudah membayarnya jadi orang orang tidak bisa masuk"

Ghea menatap Draco tak percaya, watak Draco yang seperti ini kadang tidak disukai Ghea, Draco terlalu berlebihan padahal sebentar lagi mereka akan menikah dan mengeluarkan uang yang banyak tapi dia malah buang buang uang.

"Draco boros!" Ghea mencubit pinggang Draco keras membuat sang empunya meringis.

"tidak apa sekali sekali menyenangkan calon istri, memangnya salah?"

"salah! harusnya Draco tidak berlebihan seperti ini"

"sudah terlanjur mau diapakan lagi?"

"iihhh enteng sekali bicaranya!!!"

"ayo pulang" Draco berjalan menuju mobilnya meninggalkan Ghea yang masih mengomel membuat kepalanya pusing.

"Draco!!!!" Ghea berjalan menghentakkan kakinya dengan keras, ia sangat kesal dengan kelakuan Draco "lihat kan? kita hanya disini sebentar, buang buang uang tau!"

Draco sedang berusaha menahan tawanya didepan, ketika Ghea mengomel seperti ini wanita itu bertambah lucu dan menyebalkan secara bersamaan.

-----------------------

Ghea tengah menyisir rambutnya yang masih basah didepan cermin meja riasnya, sepulang dari taman tadi rasanya sangat melelahkan apalagi ditambah marah marah pada Draco.

Draco baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang menggantung dipinggangnya. Ghea dapat melihat pantulan Draco dari cermin meja riasnya.

Rambut pirang platina nya yang masih basah membuatnya terlihat lebih panas dari biasanya.

"sayang bajuku mana?" tanya Draco yang sedang sibuk mengacak acak lemari bajunya.

"baju yang mana? baju Draco banyak tinggal ambil saja"

"yang itu yang kau beli dari dunia muggle, Balenciaga kalau tidak salah"

"ihh cari saja tidak mungkin hilang, minggir" Ghea mendorong Draco agar menyingkir dari lemari bajunya "awas saja kalau Ghea yang cari ketemu, Ghea pukul"

Ghea terus mencari baju yang dimaksud Draco, akhirnya ketemu. Baju itu hadiah dari Ghea saat ulang tahunnya yang ke dua puluh, dan baju itu juga menjadi baju ternyaman menurut Draco.

"nah kan ketemu, iiihhh cari itu pakai mata bukan perasaan"

Draco mengecup bibir Ghea singkat "thank you my wife"

Ghea bergidik mendengar panggilan Draco yang menjijikkan, sangat norak.





































































































Xixixi bentar lagi nikah nih kiww tapi kalo kata gue seruan pas masih haram jadi nanti gue kasih jatah deh sebelum mereka halal😭 kalo masih haram tuh kek beda aja vibes nya asksksksk

Chance? (Draco Ghea mini series) Where stories live. Discover now